PWMU.CO- Gandeng Kemlu Muhammadiyah mengelar Global Forum for Climate Jum-at-Sabtu 16-17 November 2023
Demikian yang terungkap dalam konferensi pers PP Muhammadiyah di Universitas Aisyiyah (Unisa) dan disiarkan secara live melalui streaming Youtube Muhammadiyah Channel, Kamis (16/11/2023).
Global Forum For Climate terbagi dalam tema yaitu “Global Forum for Climate Movement” dan “Promoting Culture, Innovation and Coorperation”.
Dalam pelaksanaan acara tersebut Muhammadiyah secara langsung bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri dan pihak-pihak terkait yang terlibat dalam tujuan untuk penanganan perubahan iklim.
Direktur Eropa I Kementerian Luar Negeri (Kemlu), R Widya Sadnovic menjelaskan forum ini dilatarbelakangi oleh peningkatan perhatian terhadap perubahan iklim yang tidak hanya diperhatikan oleh negara tetapi juga oleh setiap elemen masyarakat termasuk di dalamnya organisasi keagamaan.
Ia menjelaskan akhir bulan ini akan dilakukan konferensi mengenai perubahan iklim di Uni Emirat Arab. Menurutnya acara akan sejalan dengan keinginan banyak negara untuk menghadapi tantangan perubahan iklim.
Dia menjelaskan forum “Global Forum for Climate” terbagi dalam empat sesi. Pertama E-Nacturing Green Culture. Sesi ini membahas bagaimana lingkungan menjadi hirauan berbagai agama dan kepercayaan.
Sesi kedua terkait dengan inovasi, sesi ketiga terkait dengan strategi dan inisiatif dan sesi keempat terkait dengan kolaborasi.
R. Widya Sadnovic menjelaskan selain terkait dengan perubahan iklim, forum ini menjadi sarana untuk menunjukkan kepada dunia bahwa dalam menyelesaikan isu-isu strategis khususnya perubahan iklim, di Indonesia pemerintah tidak bekerja secara sendirian.
“Forum ini nantinya juga akan menunjukan bahwa masyarakat madani, organisasi kegamaan seperti Muhammadiyah memiliki inisiatif dan kegiatan-kegiatan terkait lingkungan dan hirauan global,” ujarnya
Selain forum yang berisi diskusi-diskusi, lanjutnya, forum ini juga akan membahas mengenai apa aja aksi-aksi yang akan dilakukan oleh Muhammadiyah dalam menangani dampak dan perubahan iklim.
Dia berharap acara ini akan menjadi kolaborasi apik antara pemerintah dengan organisasi keagamaan dalam penanganan isu global dan lingkungan, agar nantinya kegiatan-kegiatan serupa semakin banyak dilakukan. (*)
Penulis Bocca Della Verita Editor Mohammad Nurfatoni