PWMU.CO – Bagas Wiratama, Siswa SDMM raih juara Lomba Siswa Teladan se-Kabupaten. Dia berhasil menjadi menjadi juara kedua.
Siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jawa Timur meraih juara II di ajang Lomba Siswa Teladan, Sabtu (04/11/2023). Bagas Wiratama Teguh Satrio, siswa kelas VI WR Supratman itu berhasil meraih juara II Lomba Siswa Teladan se-Kabupaten Gresik yang diadakan oleh UPT SMP Negeri 4 Gresik, dalam rangka memperingati HUT Ke-44.
Seluruh peserta Lomba Siswa Teladan wajib mengikuti dua jenis lomba. Pertama, peserta mengerjakan uji soal berbasis online yang terdiri dari 15 soal literasi, 10 soal numerasi, dan 15 soal bahasa Inggris.
Kedua, peserta diuji dengan menampilkan unjuk bakat. Peserta dapat memilih bakat sesuai dengan kemampuannya. Seperti menari, menyanyi, bermain alat musik, membaca puisi, mendongeng, story telling, tahfidz, qiraah, atau bakat lainnya.
Pada sesi kedua ini, story telling dipilih Bagas sebagai tampilan unjuk bakatnya.
Saat ditemui PWMU.CO, Bagas menyampaikan alasan ia memilih story telling, karena ia sudah memiliki banyak pengalaman mendongeng menggunakan bahasa Inggris.
Anak kedua dari tiga bersaudara itu juga beberapa kali ikut lomba dan menorehkan prestasi. Prestasi terakhir yang diraihnya yaitu juara 2 Story Telling se-Pulau Jawa di Yogyakarta.
“Alhamdulillah senang juara 2, gak nyangka juga bisa juara, padahal persiapan lombanya kurang dari seminggu,” imbuhnya.
Tak Menyangka Juara
Hal senada juga disampaikan Eka Yunita Rakhmawati SHum, pembina tim literasi. Ia tidak menyangka bahwa siswa binaannya mendapat juara II. Karena ia merasa peserta yang lain memiliki bakat yang tak kalah hebat dari Bagas.
“Saat nunggu Bagas masuk ruangan unjuk bakat, saya melihat ada anak SD unjuk bakatnya make up. Wah hebat sekali masih SD udah pinter make up,” ungkap Nita, sapaannya.
Menurut guru kelas II An Nahl, persiapan lomba juga kurang dari seminggu, pembinaan intensif dimulai dari hari Senin sampai Jumat.
“Itu pun dibagi-bagi, sehari pembinaan literasi, hari berikutnya lagi pembinaan numerasi, bahasa Inggris, dan story telling. Ya, alhamdulillah bisa juara 2,” paparnya.
Dihubungi PWMU.CO melalui WhatsApp (WA), Rani, orangtua Bagas, juga mengaku senang dan bangga atas prestasi yang didapat putranya itu.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada guru pembina yang telah mendukung dan mendampingi dalam setiap pembinaan sampai membuahkan hasil.
Ibu tiga anak itu juga bercerita bagaimana kebiasaan Bagas meminta doa restu setiap kali akan mengikuti lomba.
“Bagas selalu mengingatkan saya hampir tiap hari, mulai dari shalat subuh dia selalu bilang, bunda jangan lupa doain aku mau lomba (sambil nyebut lomba yang diikuti),” ungkapnya.
Usaha tanpa doa itu seperti busur tanpa panah. Tentunya usaha saja tidak akan berhasil tanpa diiringi doa dan restu orangtua. (*)
Kontributor Fidyah Izzul Islami. Editor Darul Setiawan.