PWMU.CO – Latih hidup mandiri, Jampanala Kwarda HW Sidoarjo dapat apresiasi dari para peserta. Kegiatan itu berlangsung Kamis-Sabtu (9-11/11/23).
Foskam Sidoarjo bersama dengan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Kwartir Daerah (Kwarda) Sidoarjo dan Dewan Sughli Daerah Sidoarjo, menggelar kegiatan Jampanala (Jambore Pandu Pengenal dan Penghela) untuk siswa SMP/MTs dan SMA/MA Muhammadiyah se-derajat.
Jampalana yang mulanya bernama Jampanal (Jambore Pandu Pengenal) ini merupakan salah satu kegiatan silaturahim kepanduan HW. Kegiatan selama tiga hari tersebut dilaksanakan di Puthuk Panggang Welut, Pacet, Mojokerto.
Chusnul Abidin, Wakil Ketua Bidang Kepelatihan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Daerah Sidoarjo mengatakan, “Secara konsep Jampanala tahun ini berbeda dengan Jampanal pada tahun lalu. Kegiatan Jampanala tahun ini lebih mendalami materi tentang Tanda Kecakapan Pandu, Tanda Kenaikan Tingkat dan Tanda pengenal yang lain dalam HW,” kata dia.
Terdapat 350 lebih pandu yang berperan menyukseskan pelaksanaan Jampanala tahun ini, tiga hari pelaksanaan Jampanala berisi kegiatan sosialisasi Tanda Pengenal kepanduan HW, penempuhan, dan uji tanda kecakapan pandu, api unggun, serta pentas seni.
Latih Hidup Mandiri
Raditya Fairus, salah satu seorang peserta Jampanala mengatakan, “Saya sangat senang karena mendapatkan tanda kecakapan pionering, memasak, semaphore yang diuji langsung oleh pihak kwarda. Pokoknya saya sangat senang, tanda kecakapannya akan saya pasangkan di baju saya,” ungkapnya gembira.
Sementara Kiran Anjani dari SMP Muhammadiyah 2 Taman (Spemduta) mengaku mendapat banyak ilmu dan pengetahuan baru. “Juga dapat teman yang banyak. Termasuk jelajah dan masak dengan peralatan sederhana. Sudahlah, pokoknya ini the best, dah,” ujarnya.
Selain kegiatan-kegiatan kepanduan yang dijalankan, Jampanala tahun ini juga melatih para siswa untuk hidup mandiri.
Ramanda Abid, sapaan akrab Chusnul Abidin berharap, agar seluruh anggota HW di Sidoarjo khususnya, juga anggota HW di manapun berada agar lebih meningkatkan semangat lagi dalam mengembangkan HW.
“Kita kembangkankan lagi supaya lebih berjaya. Ke depannya, saya berharap tingkat pengenal SD, SMP dan Penghela semuanya bisa bergabung di Jampanala,” paparnya. (*)
Penulis Abdul Kholiq. Editor Darul Setiawan.