PWMU.CO – Hari Pahlawan, Siswa SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang Gresik (SD Mutu Kagumi) Jawa Timur mengunjungi Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Jumat (10/11/2023).
Staff Administrasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Wahyu Hidayah SE menyambut ramah seluruh rombongan dari SD Mutu Kagumi yang berjumlah 10 pendidik dan 126 siswa. Yayuk sapaan akrabnya, mempersilahkan masuk ke GDM.
Karena waktu menunjukkan pukul 10.30 langsung mengarahkan siswa laki-laki menuju masjid At-Tanwir di lantai 2 agar bersiap-siap melaksanakan shalat Jumat. Selepas shalat Jumat dan makan siang, rombongan menuju lantai 3 untuk mendengarkan materi kemuhammadiyahan yang didampingi Staff Administrasi PDM Gresik Muhammad Zamroni Shi.
Kepala SD Mutu Kagumi Liza Rahmawati SPd menjelaskan pusat kegiatan dakwah Muhammadiyah di seluruh kecamatan yang ada di Gresik pusatnya ada di GDM ini.
“Di GDM ini merupakan tempat pejuang Muhammadiyah Kabupaten Gresik untuk melanjutkan visi misi KH Ahmad Dahlan,” jelasnya dalam sambutannya.
Dalam paparannya, Muhammad Zamroni mengajak mengenal tokoh-tokoh Muhammadiyah, karena banyak dari beliau yang ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional Indonesia.
Zamroni kemudian mengisahkan tentang awal mula berdirinya GDM dengan sabar dan ramah.
“Di GDM ini ada 5 lantai, terletak di Jl Raya permata No 7 Graha Bunder Asri Desa Kembangan Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Lantai pertama lahan parkir, lantai kedua Masjid At-Tanwir, Lantai ketiga kantor PDM dan Ortom, lantai keempat gedung serbaguna yang digunakan untuk acara dengan peserta lebih banyak. Kadang juga disewa untuk acara pernikahan, rapat, seminar dan sebagainya,” jelasnya.
Dia menuturkan, sedangkan lantai kelima adalah roof top yang bisa digunakan berolahraga. GDM Gresik merupakan sarana pelayanan Muhammadiyah di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, dan lainnya. Sambung ayah dua anak ini.
Zamroni pun menjelaskan siapa saja yang pernah menjadi Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta periode dan masa jabatannya mulai dari yang pertama pendiri Muhammadiyah yaitu KH Ahmad Dahlan, KH Ibrahim, hingga saat ini yaitu Prof Dr H Haedar Nashir. Seluruh siswa sangat antusias mendengarkan penjelasan tersebut.
Siswa kelas VI Raja Ali Sanjaya bertanya, “Ustadz Zamroni kenapa KH.Faqih Usman menjabatnya hanya sebentar?”
“Iya karena sebelum masa jabatannya selesai KH Faqih Usman wafat,” jawab Zamroni
Setelah semua siswa mendapatkan ilmu, rombongan siswa dan pendidik berpamitan untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya. Tak lupa sebelum pulang, semua foto bersama di depan GDM Gresik. (*)
Penulis Rika Fitria Wati. Editor Ichwan Arif.