PWMU.CO – Jurnalis SMP Mulia meraih juara III lomba fotografi se-Gerbang Kertasusila di Ajang Inside yang diselenggarakan oleh SMA Muhammadiyah 1 Gresik, Sabtu (18/11/2023).
Kepala SMP Muhammadiyah 5 (SMP Mulia) Bungah Gresik Jawa Timur Muhammad Emil Walid SPd Gr menjelaskan To be Better menjadi tema dalam lomba yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik dengan berbagai kategori lomba.
“Antara lain fotografi, puisi, story telling, melukis, dan E-sport. Pesarta lomba mengikuti pembukaan pukul 07.30-8.15 dan pengumuman pemenang lomba dilaksanakan pukul 12.15 WIB,” katanya.
Dia menuturkan, SMP Mulia Bungah mendelegasikan 11 siswi untuk mengikuti lomba tersebut. Bina prestasi SMP Mulia menjadi wadah bagi siswa siswi untuk mengembangkan bakat baik akademik dan non akademik. Menjadi lebih baik adalah motivasi bagi siswa untuk terus berkarya dan berprestasi.
Dia pun memberikan ucapan selamat atas preastasi yang diraih oleh Risma Hidayatin Nisa’ dari kelas VIII sebagai pemenang lomba fotografi.
“Prestasi jurnalis cilik SMP Mulia menjadi langkah awal untuk membuktikan bakat siswa SMP Mulia di bidang media. Fotografi di zaman sekarang bukan hanya sekadar hobi, namun memiliki prospek ke depan yang tinggi sebagai pengembangan skill hingga karir sebagai fotografer,” tuturnya, Sabtu (18/11/2023).
Pesan melalui Foto
Guru Pendamping Cholifatur Rizka SPd menuturkan sebuah foto dapat memberikan pesan dan mengekspresikan rasa melalui hasil jepretan kamera. Seseorang bisa menyampaikan pesan baik pesan moral, kritik, dan pujian melalui foto tanpa mengenal usia.
“Risma Hidayatin Nisa’ dalam caption foto yang telah dipotretnya dalam lomba Pendidikan Muhammadiyah merupakan pendidikan Islam modern yang mengintegrasikan agama dengan kehidupan dan antara iman dan kemajuan yang holistic,” ujarnya.
Dia menyampaikan lihat bagaimana kerja atap yang ada di atas bangunan, sering kehujanan serta kepanasan untuk melindungi dan memberi rasa aman pada seluruh elemen bangunan yang berada di bawahnya.
“Begitulah seharusnya seorang pemimpin perlu banyak berkorban untuk menyejahterakan yang dipimpin. Lalu, warna biru tua merupakan simbol ketenangan, sementara biru cerah cenderung melambangkan rasa sedih, kesendirian, refleksi, serta kesunyian,” tuturnya. (*)
Penulis Anis Zubaidah Assuroiyah. Editor Ichwan Arif