PWMU.CO – Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta bersama Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah menggelar aksi selamatkan semesta, di Alun-alun Selatan, Kraton, Yogyakarta, Sabtu (18/11/2023).
Acara bertajuk “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta Menuju Green Pesantren Perempuan Aisyiyah” ini dihadiri Ketua Umum PP Aisyiyah Dr apt Salmah Orbayinah MKes Apt dan Anggota BPH Mu’allimin dan Mu’allimaat Prof Dr Mami Hajaroh MPd.
Kegiatan hasil kolaborasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini merupakan salah satu dari serangkaian agenda Milad Ke-111 Muhammadiyah dan Milad Ke-105 Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta.
Direktur Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Unik Rasyidah MPd mengatakan Muktamar Ke-48 Aisyiyah Tahun 2022 di Surakarta salah satunya menghasilkan komitmen perempuan berkemajuan dan Risalah Perempuan Berkemajuan.
“Dalam komitmen perempuan berkemajuan terdapat sepuluh komitmen, salah satunya adalah pelestarian lingkungan,” katanya.
Menurutnya, pelestarian lingkungan yang dimaksud adalah perempuan berkontribusi dengan menjaga bumi, melakukan penghijauan untuk pelestarian lingkungan dan menjaga udara dan suhu bumi menjadi lebih baik.
“Melalui kegiatan ini terdapat beberapa agenda yang turut menyukseskan komitmen kader Aisyiyah dalam aksi pelestarian lingkungan,” kata Unik.
Rangkaian agenda yang dilakukan Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta, adalah Deklarasi Pesantren Perempuan Peduli Lingkungan, Senam Muhammadiyah, Senam ‘Aisyiyah Bahagia, Senam Bugar Muhammadiyah, dan Bersih Ibu Bumi.
“Deklarasi tersebut sebagai komitmen Aisyiyah dan santriwati Mu’allimaat untuk peduli dan juga menjaga lingkungan,” kata dia.
Bersih Ibu Bumi merupakan gerakan membersihkan bumi atau lingkungan untuk memberikan nilai pendidikan kepada santri dan masyarakat bahwa bumi ini sangat perlu kita rawat dengan sebaik-baiknya.
“Seperti membuang sampah sesuai pilahannya, mengurangi sampah, mengurangi plastik dengan cara membawa tumbler, membawa tas belanja sendiri saat berbelanja dan juga mengolah sampah organik secara mandiri merupakan bagian untuk menjaga bumi kita,” katanya. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Mohammad Nurfatoni