PWMU.CO – Kokam Lumajang ikut pengamanan kegiatan screening TBC (Tuberculosis) di Klinik Muhammadiyah Dokter Mudaim Yosowilangun, Ahad (19/11/2023).
Acara ini bekerja sama dengan Yayasan Yabhysa Kabupaten Lumajang, komunitas peduli TBC. Kerja sama ini sering dilakukan bersama Lazismu dan Ortom lainnya.
Hari itu kerja sama bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah Yosowilangun dan Kokam Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lumajang.
Dicky Maulana, Wakil Ketua Bidang Kokam dan SAR PDPM Lumajang mengatakan, kegiatan pengamanan ini atas instruksi dari ayahanda PCM Yosowilangun dan instruksi dari Ketua PDPM Lumajang.
“Kita langsung terjun ke lokasi dengan beberapa anggota untuk mengamankan lokasi kegiatan,” katanya.
Dia bersyukur kegiatan hari itu berjalan lancar dan aman. Mulai dari kendaraan hingga warga yang datang bisa diarahkan dan dilayani dengan baik.
Dia menyampaikan karena baru saja pengukuhan kepengurusan PDPM Lumajang, sementara menggerakkan personel Kokam dari anggota lama.
”Kita ajak untuk berkegiatan dan ke depannya segera kita agendakan untuk rekrutmen anggota baru untuk mengikuti Diklat Kokam,” ujarnya.
Anggota yang masih aktif, sambungnya, terus kita tingkatkan kapasitas sumber daya manusianya, karena Kokam ini sangat penting sebagai tim pengamanan di Muhammadiyah.
Sementara Ketua Yayasan Yabhysa Lumajang Said Romdhon mengatakan, ini hari ketiga dari rangkaian kegiatanmulai pemeriksaan Rontgen untuk keluarga pasien TBC dan juga suspek TBC.
”Acara di Klinik Yosowilangun ini banyak masyarakat datang menandakan mereka sadar kesehatan. Juga support oleh PCM Yosowilangun dan Pemuda Muhammadiyah. Pimpinan Ranting Wotgalih juga ikut turun tangan,” tuturnya.
Dia mengucapkan terima kasih karena sudah disiapkan fasilitas yang sangat memadai berupa tanah lapang dan tenda sehingga kegiatan berjalan lancar.
”Semoga sinergi terus terbangun di setiap PCM, kalau di tempat lain bekerja sama dengan perangkat desa,” ujarnya.
PCM Yosowilangun punya klinik yang posisinya strategis di pinggir jalan besar sehingga aksesnya mudah. Target 200 orang yang periksa terpenuhi hingg akhir acara.
Penulis Kuswantoro Editor Sugeng Purwanto