PWMU.CO – Perayaan Milad Ke-111 Muhammadiyah di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kebalankulon, Sekaran, Lamongan, serba 111, Sabtu (18/11/2023).
PRM Sekaran apel pagi di lapangan Asri Muhammadiyah. Ratusan warga Muhammadiyah dan simpatisan desa Kebalankulon; siswa PAUD, TK Aisyiyah, MIM 08 dan SMP Muhammadiyah 19 Kebalankulon mengikutinya.
Sebagai komandan apel, Ketua PRM Kebalankulon Munir Al Amin SPd merasa bersyukur atas terlelenggaranya perayaan milad ke-111 di Ranting Kebalankulon ini. “Tidak berupa apel ini saja, tetapi setelah ini akan dilaksanakan bakti sosial dan pengobatan gratis. Semoga barakah,” terangnya.
Usai apel, peserta diajak berjalan menuju halaman Kompleks Perguruan Muhammadiyah untuk sarapan. Di sanalah tempat bakti sosial dan pengobatan gratis. Sambil menikmati sarapan, Ketua PCM Sekaran Mustain Masdar didampingi Kepala Desa Kebalankulon Andik Sudarno SE dan Munir Al Amin membuka acara secara resmi.
Saat sanbutan pembukaan, Mustain mengutip ayat 39 Surat Saba, “Katakanlah, ‘Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.’ Dan apa saja yang kamu infakkan, Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rezeki yang terbaik.”
Munir Al Amin dalam laporannya menyampaikan, “Perayaan Milad Ke-111 ini semula direncanakan hanya berupa apel saja. Tetapi, dalam rapat PRM dan warga, beberapa anggota PRM dan warga menghendaki adanya bakti sosial dan pengobatan gratis.”
Dati gerak cepat panitia, sambung Munir, terkumpullah anggaran Rp 13 juta lebih yang kemudian terwujud dalam 111 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng, teh dan mi instan. Adapun untuk mewujudkan pengobatan gratis, PRM bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB).
“Sambung begayut, RSMB siap mensupport semua peralatan dan obat-obatan yang diperlukan untuk 111 warga yang membutuhkan pemeriksaan dan pengobatan. Pihak rumah sakit pun menyiapkan 11 tenaga perawat dan para medis lainnya,” imbuhnya.
Warga tampak gembira dan penuh antusias dalam melaksanakan perayaan milad ini. Demikian warga yang tergolong berhak menerima paket sembako, dengan sabar menunggu pembagian paket tersebut oleh panitia dari Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Nasyiatul Aisyiyah (NA).
Tak kalah sabar, warga yang akan melaksanakan pemeriksaan dan pengobatan menunggu giliran dipanggil satu per satu oleh petugas RSMB. Pembagian paket sembako secara simbolis di hadapan peserta apel kepada 10 penerima sesaat setelah apel. Rangkaian acara itu tuntas sekitar pukul 11.00 siang. (*)
Penulis Mustain Masdar Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni