PWMU.CO – Tabebuya bermekaran di Ekowisata SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jatim sejak Sabtu (18/11/2023). Mekarnya bunga tabebuya merah muda (Handroanthus impetiginosus) dan Tabebuya Putih (Tabebuia riparia) ini membuat siswa terpukau.
Seperti salah satu siswa Nararya Esthi Pangayuh kelas V Desain. Dari kejauhan, Naya–sapaan akrabnya–langsung teriak kepada rekan sekelasnya Princesshia Shafiqa Feranggie, “Cantik banget, Masyaallah! Bagus banget. Pengen tak ambili.”
Princess yang juga baru menyadari bunga tabebuya sedang bermekaran itu sepakat soal keindahan yang memayungi Ekowisata siang itu, Senin (20/11/2023). “Eh iya, bagus banget!” ujarnya.
Mereka langsung bergegas mendekati pepohonan yang penuh bunga itu. Siang itu mereka sedang istirahat usai shalat dhuhur. Princess dan Naya pun memungut sekuntum bunga yang baru saja jatuh di hadapan mereka, kemudian menyelipkan di samping kerudungnya.
Sayyidah Nuriyah SPsi, salah satu guru yang juga sedang menikmati keindahan Tabebuya di sana pun menjelaskan pohon itu bernama tabebuya. Mendengar penjelasan Sayyidah, Nadira Faiza kelas IV Isa yang berjalan di sampingnya berceletuk, “Pohonnya mirip sakura. Itu bukan sakura? Aku kira itu sakura.”
Alya, sapaan akrabnya, lantas menikmati es krim cokelat favoritnya di bawah pohon tabebuya yang rindang. Sesekali beberapa kuntum bunga Tabebuya berguguran.
Kepada PWMU.CO, Wakil Kepala Sekolah bidang Umum Agus Suprayitno SPd mengungkap, ini ketiga kalinya pohon itu berbunga cukup lebat. “Pohonnya sudah ada sejak 2022,” terangnya, Rabu (22/11/2023).
Agus menerangkan, pohon ini sengaja dihadirkan untuk melengkapi koleksi tanaman di Ekowisata SD Mugeb. Mengingat kini juga ada pohon sawo, pohon jeruk nipis, pohon juwet, daun sambiloto, dan bonsai di sana.
Tanaman Hymenocallis coronaria atau bunga laba-laba berwarna putih juga tumbuh di antara area rerumputan. Adapun hewan yang dirawat di sana berupa 2 burung tekukur, 2 burung merpati kipas, 3 kelinci, 4 kura-kura, 1 bunglon, dan 1 burung hantu yang akrab disapa Owly.
Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi sempat mengangkat sisi edukasi Ekowisata SD Mugeb itu pada Best Practice di ajang Festival Faqih Usman Ke-7 2023. Pada lomba yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Majelis Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik ini, ia meraih penghargaan special award, Sabtu (11/11/2023). (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni