PWMU.CO – Atraksi Tapak Suci, Konser Drumband, dan senam gembira meriahkan Milad ke-111 Muhammadiyah di Kota Probolinggo, Sabtu (18/11/2023).
Sebanyak lima grup drumband dari ABA I-V menampilkan konser drumband. Mereka tampil bersamaan di acara tersebut dengan membawakan tujuh lagu.
Usai konser drumband, para hadirin dibuat kagum dengan penampilan ABA dan Kelompok Bermain ABA 6-8.
Konser ditutup dengan penampilan drumband Gema Surya Melatidari MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo. Drumband ini baru saja mengikuti Wali Kota Probolinggo Cup 2023 dan keluar sebagai juara umum.
Kemudian tampil atraksi pesilat Tapak Suci memerahkan Alun-alun Kota Probolinggo. Mereka menampilkan berbagai jurus, seperti jurus lembu, rajawali, dan merpati.
Para hadirin terpesona dengan penampilan 500 pesilat muda Tapak Suci dengan gerakan lincah, gesit, dan tangkas. Apalagi dengan aksi Izzul Fikri Tamamy yang melakukan loncat harimau melewati sepeda motor berjalan.
Akhir tampilan mereka membentangkan spanduk bertuliskan From Tapak Suci dor Muhammadiyah.
111 Merpati
Upacara Milad Muhammadiyah ini dihadiri 1000 peserta dari guru dan siswa, PCM, PCA, PRM, PDM, civitas akademika STAI Muhammadiyah, tenaga medis dan karyawan RSIA Muhammadiyah, jajaran majelis, lembaga serta Ortom.
Di acara ini juga ada pelepasan 111 merpati oleh para pimpinan.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo Drs M. Dawam Ichsan MSi dalam sambutannya mengatakan, Robert W. Heffner, ilmuwan dari Universitas Boston Amerika Serikat mengatakan Muhammadiyah merupakan salah satu kunci sukses Indonesia dalam menjalankan model amal sosial dan amal agamis.
“Dalam usia ke-111 ini, marilah kita syukuri dengan terus berbenah dan bertransformasi menjadi bagian dari bangsa yang religius, berilmu, dan berdaya sehingga bisa tetap diterima oleh masyarakat dari berbagai lapisan dan golongan,” katanya.
Pria kelahiran Bondowoso ini menyampaikan terima kasih atas segala kiprah dan pengkhidmatan tak kenal lelah dari seluruh anggota, kader, dan pimpinan di segenap lingkungan Muhammadiyah Kota Probolinggo.
”Anggota dan penggerak Muhammadiyah di manapun berada yang sedang sakit dan terkena musibah kami doakan diberi kesembuhan dan keringanan oleh Allah Yang Maha Rahman dan Rahim,” ujarnya.
Tanpa perjuangan ikhlas seluruh anggota dan penggerak yang berkhidmat sepenuh jiwa-raga itu, sambung dia, Muhammadiyah tidak akan menjadi organisasi Islam berkemajuan yang terbesar seperti sekarang ini.
Penulis Ahmad Qori’ Ulul Albab Editor Sugeng Purwanto