PWMU.CO – Guru Thailand Alkoiyim Phuteh tertantang menggambar di talenan bersama siswa kelas II SD Muhammadiyah Manyar (SDMM), Gresik, Jawa Timur, Selasa (21/11/2023).
Siswa kelas II tersebut sukses membuat Alkoiyim Phuteh terheran-heran. Bagaimana tidak, Alkoiyim mengaku baru tahu jika ada alat dapur yang bisa dipakai untuk menggambar.
“Jadi ini adalah alat yang dipakai di dapur?” tanyanya dengan wajah heran. Namun setelahnya, Alkoiyim sangat menikmati kegiatan tersebut dan ternyata ia adalah pecinta seni.
Sebelum kegiatan menggambar dilakukan, Alkoiyim mengajak siswa kelas II bermain sebuah permainan. Usai bermain, guru kelas II Al Fiil Nur Aini Ochtafiya SPd menjelaskan kegiatan menggambar apa hari ini. Ia menjelaskan, kali ini tidak di buku gambar atau kertas lainnya, melainkan di talenan.
“Ada tantangan tersendiri untuk anak-anak yang biasanya menggambar di kertas, sekarang mereka mencoba menggambar di talenan,” ujarnya.
Siswa kelas II memulai dengan menggambar inisial namanya di talenan tersebut. Sedangkan Alkoiyim menggambarkan wajah kera putih (hanoman).
Tampak beberapa siswa menghampiri Alkoiyim yang sedang asyik menggambar. Mereka pun tak malu untuk meminta tolong Alkoiyim menuliskan nama mereka dalam Thai Letters di balik talenan tersebut.
Alkoiyim rupanya jago bermain warna di atas talenan. Inisiatif ini tak lain bermula dari kecintaannya terhadap seni, serta keinginannya untuk berbagi kebahagiaan melalui aktivitas bersama siswa di sekolah.
Bagi Alkoiyim, eksplorasi melalui seni dan kreativitas menjadi wadah baru bagi siswa untuk belajar dan mengekspresikan diri. Selain sebagai alat untuk melukis, talenan ini juga menjadi sarana untuk memupuk kebersamaan antara guru dan siswanya.
Kontributor Eka Yunita Rakhmawati. Editor Ria Pusvita Sari.