Refreshing Semangat Dakwah
Prof Mu’ti menyebutkan Muhammadiyah memiliki 174 perguruan tinggi, 5.345 madrasah dan sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia dan sekitar 440-nya adalah pesantren Muhammadiyah. Selain itu, Aisyiyah juga kini memiliki lebih dari 22.000 TK. Semuanya tidak hanya tersebar di Indonesia, namun hingga ke mancanegara.
“Alhamdulillah, sekarang kita punya Universitas Muhammadiyah Malaysia, kita punya satu TK ABA di Mesir, satu TK ABA di Kuala Lumpur, Malaysia. Kita juga sudah punya Muhammadiyah Australia College di Kota Melton, negara bagian Victoria, Australia,” katanya.
Prof Mu’ti menyebutkan selain amal usaha di bidang pendidikan, Muhammadiyah juga memiliki 125 rumah sakit dan lebih dari 240 klinik.
“Saya tidak bisa menyebutkan amal usaha di bidang ekonomi, layanan sosial termasuk panti asuhan, dan berbagai layanan lain yang bermanfaat bagi seluruh umat masyarakat. Yang jelas, Muhammadiyah melaksanakan itu semua limardhatillah, untuk mendapat ridha Allah” ucapnya.
Dia kemudian mengajak para hadirin untuk refreshing, menyegarkan kembali semangat berdakwah melalui Persyarikatan Muhammadiyah. Dengan banyaknya amal usaha Muhammadiyah saat ini, warga Muhammadiyah tidak boleh terlena, namun justru harus tetap bergerak untuk terus berkembang.
“Bahwa sudah banyak yang kita lakukan tidak diragukan, bahwa sudah banyak yang kita berikan juga tidak ada yang menyangsikan. Tetapi bahwa kita harus berbuat lebih banyak itu harus menjadi bagian dari agenda yang harus terus kita usahakan,” ucapnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni