PWMU.CO –Menilik keberhasilan pendampingan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di sejumlah daerah di Jawa Timur, Bupati Sitobondo melalui Kepala Dinas Pertanian secara khusus meminta tenaga ahli dari Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) UMM. Prof Indah Prihartini diminta untuk mengembangkan kluster pertanian organik, Kamis (20/7).
Sebelumnya, Guru Besar FPP UMM ini sejak tahun 2012 hingga 2017 telah mendampingi Kabupaten Bondowoso untuk mengembangkan hal yang sama. Bahkan melalui tangan dingin Indah, Kabupaten Bondowoso saat ini tengah mengurus sertifikasi internasional agar produksi bisa diekspor. Ini juga yang ingin dikerjakan di Kabupaten Sitibondo melalui kerjasama tersebut.
(Baca: Mensos Khofifah Minta UMM Turun Gunung Membina Desa)
“Nota kesepahaman yang akan dijalankan antara UMM dan Kabupaten Sitobondo nantinya tidak hanya sebatas pada pertanian organik, tetapi juga direncanakan akan merambah pada kerjasama lain. Untuk kerjasama lainnya akan dibicarakan secara teknis pada periode-periode berikutnya,” kata dosen berprestrasi 2011 Kopertis Wilayah VII ini.
Secara informal, imbuh Indah, pihaknya sudah intens berkomunikasi dengan Bupati Sitobondo terkait rencana kerjasama tersebut. Setelah melihat potensi yang ada di Kabupaten Sitobondo, Indah pada akhirnya menyetujui kerjasama yang akan ditindaklanjuti dalam waktu dekat ini. Ditargerkan Agustus mendatang kerjasama tersebut sudah terealisasi.
“Prinsipnya saya lihat potensinya dulu, dari potensi itu kemudian saya kembangkan pertanian organiknya sesuai potensinya. Sehingga nantinya kluster yang terbentuk itu mencirikhas kan daerahnya, mencirikan potensinya. Sehingga tidak ada beban biaya di luar potensinya. Artinya apa yang kita produksi bersadarkan internal input,” ujarnya.
(Baca juga:UMM Lepas Mahasiswa KKN ke 186 Desa di Jawa Timur)
Kekayaan Sitobondo diakui Indah sangat banyak dari Gunung hingga laut. Diterangkan Indah, sebetulnya telah ada kelompok-kelompok tani yang mengembangkan pertanian padi organik. Namun demikian, Bupati Sitobondo berharap potensinya lebih dapat dioptimalkan dengan keterlibatan UMM di dalamnya.
Selain disaksikan Rektor UMM Fuzan, pertemuan tersebut juga dihadiri Asisten 2 Bidang Perekonomian Pertanian, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Kepala bagian Pemerintahan, Kepala Bagian Hukum, juga dari Bagian kepegawaian Daerah, dan Kesekretaratan Daerah Kabupaten Sitobondo. (hum/aan)