PWMU.CO – SMA Muhammadiyah 2 Surabaya (SMAMDA) mengawali tahun ajaran baru 2017-2018 dengan menyelenggarakan forum ta’aruf dan orientasi siswa baru (Fortasi) di sekolah setempat. Sebanyak 310 siswa baru begitu antusias mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) yang dimulai pada Senin (17/7), hingga Rabu (19/7).
Sehari setelahnya, Kamis (20/7), panitia mengajak siswa baru ke Kebun Bibit Wonorejo, Surabaya. Di sana, siswa baru dilatih baris-berbaris oleh Instruktur dari Pihak Koramil, dan dikenalkan dengan organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah, seperti Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
(Baca: Guru dari Negeri Cristiano Ronaldo Beri Motivasi Siswa SDM 20 Surabaya di Hari Pertama)
Di samping itu, siswa baru juga diajak bermain fun games oleh 70 guru dan siswa senior yang menjadi pendamping. Fun games bertujuan untuk mempererat team work. Acara pun ditutup dengan menghias pot, menanam bibit dan menabur benih Ikan Lele.
”Tujuan dari kegiatan ini adalah mengimplementasikan nilai-nali karakter. Seperti karakter mandiri, disiplin, gotong-royong, kerjasama dan religius, serta karakter peduli maupun cinta terhadap lingkungan. Selain itu, juga untuk refreshing siswa dan ajang pengakraban diri dengan teman- teman baru, kakak kelas dan guru,” ujar Rimba Ayu Sekar Arum SHum, Ketua Pelaksana Fortasi.
(Baca juga: SMP Muhammadiyah 9 Surabaya Ajak Siswa Baru Move On)
SMAMDA dengan branding ‘Excellent with Character and Achievement’ selalu mengedepankan pembinaan karakter, terlebih dalam pelaksanaan masa orientasi siswa baru (MOS). Hal ini sejalan dengan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
”Ada 5 nilai yang ditanamkan pada program PPK, yaitu religius, nasionalisme, integritas, mandiri dan gotong royong. Kesemua nilai tersebut akan diterapkan pada pelaksanaan proses pembelajaran,” tandasnya.(tori/aan)