PWMU.CO – Opera guru TK Aisyiyah 1 Gresik berjudul Persahabatan Itu Indah iktu memerihakan memeriahkan Hari Guru Nasional (HGN), Jumat (24/11/2023).
Dengan tetap melibatkan siswa, opera ini diperankan oleh para guru. Drama dengan nyanyian ini mengangkat problematika yang sering dialami anak-anak, yakni pertemanan, ketertiban, kesabaran, dan kepedulian.
Persiapan Opera
Kepala TK Aisyiyah 1 Gresik Lailatul Mufidah SPd menuturkan, persiapan pertunjukan opera ini membutuhkan waktu lima hari. Seperti pembuatan naskah, pengambilan suara, pengeditan audio, dan praktik di panggung.
Tidak hanya itu untuk mendukung peran anak-anak dalam karakter opera, kostum yang dikenakan para ustadzah pun dibuat menyerupai anak-anak. Mulai dari busana hingga aksesoris, seperti bando dan kacamata. Tujuannya, menciptakan nuansa yang benar-benar melekat pada diri anak-anak.
“Harapannya, pada waktu pementasan, para ustadzah dapat menyuguhkan penampilan terbaik dan semaksimal mungkin bagi anak didik,” terang Mufidah.
Opera ini menceritakan persahabatan delapan anak yang awalnya sering terjadi pertengkaran dan adu mulut. Dari delapan anak tersebut, ada dua anak yang selalu jail dan tidak tertib aturan, yaitu Dia dan Titin. Teman-temannya yang lain merasa terganggu dengan keberadaannya.
Hingga pada suatu hari datang dua anak baru yang mampu mengubah pertengkaran mereka menjadi sebuah persahabatan yang indah. Kejailan Dia dan Titin berakibat pada dirinya sendiri, hingga membuat mereka jera, lalu sadar dan berubah menjadi anak yang baik.
Lantunan Puisi dan Tali Asih
Di pengujung acara pementasan, ada sebuah persembahan Ikatan Wali Murid Aisyiyah (Iwama) untuk para ustadzah berupa lantunan puisi. Kiki Putri Suhardia Agustin, perwakilan Iwama, yang didapuk membacakan puisi.
“Puisi ini kami persembahkan untuk para ustadzah sebagai rasa terima kasih kami, yang sudah mendidik anak-anak dengan sabar,” tuturnya.
Melengkapi persembahan puisi, Iwama TK Aisyiyah 1 Gresik memberi cendera mata untuk semua ustadzah. (*)
Penulis Laila Thoharatus Nufus Editor Mohammad Nurfatoni
