PWMU.CO – Harapan sempat pupus dirasakan kontributor PWMU.CO Lamongan Slamet Hariadi usai melihat pengumuman juara I-III lomba penulisan sejarah dan aktivitas lokal Muhammadiyah Fachrodin Award 2023 di Instagram fachrodin.award.
“Setelah diumumkan untuk juara satu sampai juara tiga tanggal 25/11/23 di Instagram nama saya tidak tercantum, maka harapan itu sudah pupus. Tapi hati saya masih ada harapan bisa masuk 10 besar,” kenang pria yang hobi membaca dan menulis ini.
Ketua Majelis Pustaka Informasi dan Digitalisasi (MPID) Pimpinan Cabang Muhammmadiyah (PCM) Laren Lamongan ini pun bersyukur tulisannya terpilih juara. “Alhamdulillah, puji syukur. Rasa senang dan bahagia bisa masuk menduduki posisi 8 dalam lomba penulisan Fachrodin Award,” ujar pria yang baru milad pada 26 November ini.
Rasa syukur pun dia lantunkan karena ini sekaligus menjadi kado miladnya. Hariadi kemudian menceritakan bagaimana dia tahu meraih juara favorit.
“Saya baru pulang dari Babat, jemput anak di stasiun Babat. Buka HP dapat kiriman Youtube TvMu dari Kakak Muhammad Nurfatoni. Saya jadi penasaran, lalu saya lihat. Ternyata saya termasuk juara favorit di urutan 8,” jelas pria yang sehari-harinya mengabdikan diri sebagai karyawan di Klinik Muhammadiyah Keduyung, kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan ini.
Tulisannya yang berjudul Perjuangan Jerman Memuhammadiyahkan Desa ‘TBC’ dengan AUM Komplet
https://pwmu.co/316048/09/13/perjuangan-jerman-memuhammadiyahkan-desa-tbc-dengan-aum-komplet/ terpilih menduduki peringkat ke-8.
Selain Hariadi, Kontributor PWMU.CO yang terpilih juara ialah Luqman Wahyudi MPd. Luqman meraih juara IV berkat tulisannya berjudul Karya-Karya Monumental Pelukis Badrie untuk Muhammadiyah dan Bangsa
https://pwmu.co/314112/09/03/karya-karya-monumental-pelukis-badrie-untuk-muhammadiyah-dan-bangsa/.
Optimis Juara
Sebelumya, Hariadi menyatakan sangat optimis bisa masuk juara lomba penulisan ini. “Karena tulisan yang saya tulis adalah tokoh yang ulet dan tegas, yang berjuang mendirikan Muhammadiyah sampai berdiri amal usaha mulai masjid, sekolah, kesehatan. Sehingga bisa jadi inspirasi bagi pembaca,” ungkap anggota Pimpinan Ranting Muhammmadiyah (PRM ) Keduyung ini.
Meski belum pernah juara dalam lomba penulisan, misalnya lomba yang diadakan PWMU.CO dalam acara milad, Hariadi antusias mengikuti lomba ini. “Yang memotivasi saya mengikuti lomba Fachrodin Award 2023 ini adalah kakak saya Muhammad Nurfatoni, Pempred PWMU.CO,” terangnya.
Tak hanya itu, bagi Hariadi, sang ayah adalah teladan dan panutan bagi keluarga dan masyarakat. “Karena dengan hidup kekurangan bisa menjadikan anak-anaknya sukses dalam kehidupan. Sehingga ini menjadi inspirasi bagi saya untuk dijadikan tulisan dalam lomba ini,” jelas Anggota Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Daerah Lamongan itu.
Dia juga semangat mengikuti lomba Fachrodin Award 2023 karena ingin mengasah kemampuan agar bisa menulis lebih baik. “Strategi dalam lomba penulisan Fachrodin Award ini yang penting, tema yang diangkat itu adalah tokoh Muhammadiyah di tingkat lokal. Kebetulan saya ambil untuk lomba penulisan adalah ayah saya sendiri,” terangnya.
“Karena saya tahu betul kiprah dan perjuangan ayah sewaktu masih hidup. Beliau tidak pernah berhenti untuk memberikan tenaga, waktu dan ide-ide untuk kemajuan Muhammmadiyah,” imbuhnya.
Proses menulisnya tak lepas dari tantangan berupa kemalasan. “Kalau lagi ndak semangat jadi malas untuk menulis apalagi pas banyak pekerjaan, padahal kalau saya menulis dan terbit apalagi viral, hati ini senang dan bahagia,” ungkapnya.
Juara Lomba Penulisan Dejarah dan Sktivitas Lokkal Muhammadiyah Fachrodin Award 2023.
- Nur Annisa Immaduddin
- Ganjar Sri Husodo
- Evi Nurul Utami
- Luqman Wahyudi
- Alinda Siti Awaliatus R.
- Syarif Abdurrahman
- Bimba Valid Fathony
- Slamet Hariadi
- Fikrul Hanif Sufyan
- Abdul Kahar. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni