PWMU.CO – Lima peserta pelatihan jurnalistik Pondok SPEAM Putra Kota Pasuruan mendapat hadiah praktik menulis berita.
Acara diikuti 75 santri putra bertempat di Masjid Ibrahim Pondok SPEAM Kota Pasuruan, Rabu (29/11/2023).
Lima peserta itu Revi Jihad Fisabilillah, Akbar Maulana Saputra, M. Raizel Zaidan, M. Hasnan Syigit, dan Anas Najamuddin Fakhri. Hadiah berupa buku, anggur, dan tas.
Pelatihan jurnalistik menghadirkan editor PWMU.CO Sugeng Purwanto. Dia menyampaikan teori menulis berita kemudian langsung dipraktikkan.
Dia menjelaskan berita itu mengandung unsur 5W 1H yaitu What, Who, Where, When, Why dan How.
Kalimat pertama berita disebut lead. Cara menulisnya dengan memilih sesuatu yang paling menarik dari sebuah peristiwa.
”Lead berita mengandung 4 W yaitu what, who, where, dan when. Sementara why dan how dipakai untuk memperdalam konten berita,” katanya sambil memberi contoh lead berita.
Tulisan Terbaik
Setelah semua peserta paham, lalu Sugeng Purwanto memberi tugas menulis lead acara pelatihan jurnalistik ini dalam waktu lima menit. Deadline praktik menulis lead habis, tugas dikumpulkan.
Tulisan lead peserta beragam angle atau sudut pandangnya. Ada yang melihat dari jam datangnya narasumber. Ada juga yang menulis angle ruangan tempat acara. Ada pula yang menulis profil peserta.
Setelah diseleksi dengan cepat maka terpilih lead terbaik tulisan Revi Jihad Fisabilillah dan Akbar Maulana Saputra untuk straight news.
Keduanya dipanggil maju untuk membacakan tulisannya yang disambut tepuk tangan meriah dari peserta. Kemudian Sugeng Purwanto memberi hadiah buku berjudul Senyummu Senyumku Juga karya Nur Cholis Huda.
Materi dilanjutkan lagi dengan cara menulis berita secara deskripsi. Menulis secara detail suasana, data, atau profil seseorang. Setelah menjelaskan ini langsung praktik lagi menulis profil teman di dekatnya secara detail menurut sudut pandangnya.
Juga diberi waktu lima menit. Setelah dikumpulkan terpilih tulisan M. Raizel Zaidan yang terbaik. Dia menulis profil teman sebangkunya Ridwan.
Zaidan segera maju membacakan tulisannya yang disambut tepuk tangan. Lalu dia menerima hadiah seuntai anggur. ”Tolong dibagi dengan Ridwan yang jadi korban tulisanmu ya,” seloroh Sugeng Purwanto yang disambut tawa peserta.
Tugas berikutnya membuat berita panjang tentang peserta dengan tulisan terbaik. Diberi waktu 30 menit. Tulisan M. Hasnan Syigit terpilih sebagai yang terbaik. Dia menerima hadiah buku berjudul Editor Killer karya M. Nurfatoni dkk.
Tugas terakhir menulis berita panjang acara pelatihan jurnalistik menurut sudut pandang (angle) peserta. Waktunya 30 menit. Untuk tugas ini tulisan Anas Najamuddin Fakhri terpilih sebagai yang terbaik. Dia memperoleh hadiah tas PWMU.CO.
Sugeng Purwanto mengatakan, peserta pelatihan ini mayoritas sudah mampu menulis. Terbukti dalam waktu singkat sudah bisa membuat lead, profil, dan tulisan panjang. “Tinggal mengasah dengan terus menulis akan lahir penulis andal dari SPEAM,” ujarnya.
Penulis HasnanSyigit, Revi Jihad, Akbar Maulana, Raizel Zaidan Editor Sugeng Purwanto