PWMU.CO – Perkuat literasi, SMP Muhammadiyah 12 Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur mengadakan acara Workshop Jurnalistik, Jumat, (24/11/2023).
Kegiatan ini digelar oleh Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Ranting SMPM 12 yang berkolaborasi dengan majalah sekolah, Teras.
Acara ini dilaksanakan di Aula KH Ahmad Dahlan SMPM 12 Sendangagung dengan mengambil tema Literasi Mantapkan Langkah Generasi. Acara dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pukul 15.30 WIB.
Ketua Panitia, Dafin Dwi Bintang, mengatakan, acara ini diikuti siswa kelas 7 sampai kelas 9 SMPM 12 Sendangagung. “Masing-masing kelas mendelegasikan tiga anak yang merupakan perwakilan kelas, terdiri dari ketua kelas, wakil, dan sekretaris,” ujar siswa Kelas 9A ini.
Dia menjelaskan, acara dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama dimulai dari pagi sampai menjelang shalat Jumat. “Sebagai narasumber di sesi pertama adalah Bapak Robithoh Al Islami SHum dengan materi Teknik Membuat Tampilan Mading yang Menarik,” paparnya.
Dalam materinya, Robithoh mengatakan, majalah dinding atau mading merupakan majalah yang diekspos di dinding. Sehingga semua informasi harus ditayangkan semenarik mungkin agar dibaca orang.
“Agar menarik maka kita harus memilih berita yang lagi viral dan aktual,” ucapnya.
Usai mendapatkan materi, para siswa dibagi berkelompok untuk langsung praktik membuat Mading. Lalu di antara mereka diambil karya Mading terbaik dari kelompok putra dan putri.
“Sangat menyenangkan praktik membuat Mading dalam acara workshop kali ini, benar-benar pengalaman baru,” kata Aden Kafa Al Wahab siswa Kelas 7D asal Tangerang Jawa Barat.
Ia merupakan salah satu anggota kelompok Mading putra sebagai pemenang terbaik, yang mengambil judul “Palestina”.
Kemudian, tampilan Mading terbaik putri dimenangkan oleh kelompok yang beranggotakan kelas 8H, 8I, dan 8J yang dinakhodai oleh Zhafarani Sekar Langit, siswi 8 H asal Surabaya. Judul madingnya adalah “Cegah Buliyying”
Sedangkan juara desain Mading terfavorit dinobatkan kepada kelompok kelas 9 yang dinahkodai oleh Salwa Nafisah dari Kelas 9I.
Menulis itu Long Life Education
Di sesi kedua, acara dilanjutkan dengan materi “Mengapa Kita Harus Menulis?” oleh Arif Rahman SAg.
Dalam materinya, Arif mengatakan, menulis itu adalah pembiasaan yang positif, menulis itu tidak sekadar keinginan agar tulisan kita dibaca orang.
“Tetapi menulis itu adalah long life education atau pendidikan seumur hidup, belajar sepanjang hayat. Oleh karena itu menulislah!” tandas Guru SMPM 12 dan MA Al Ishlah Sendangagung ini.
Dia mengingatkan kepada seluruh peserta, bahwa setiap tempat adalah sekolah, sehingga kalau bertemu dengan orang yang lebih pintar maka bertanyalah.
“Kalau bertemu dengan orang yang sama pintarnya maka berdiskusilah. Tetapi jika bertemu dengan orang yang bodoh maka ajarilah,” kata alumnus Pondok Modern Darussalam Gontor ini.
Acara berakhir pada pukul 15.30 WIB yang ditutup dengan pengumuman kejuaraan kategori peserta paling aktif. Penghargaan tersebut diaraih Aden Kafa Al Wahab siswa kelas 7D dan Salwa Nafisah dari Kelas 9I.
Dihubungi PWMU.CO via WhatsApp, Kepala SMPM 12 Sendangagung Aminuddin SPd mengaku sangat senang dan mendukung kegiatan literasi ini, karena sangat positif.
“Ilmu dan amal dalam era digital ini bisa menebar kebaikan, oleh karena itu dengan berliterasi akan memperkaya ilmu. Sedangkan ilmu yang luas itu akan memperkuat iman,” katanya. (*)
Penulis Sri Asian Editor Nely Izzatul