PWMU.CO – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Lazismu menyepakati kerja sama pemberian insentif untuk dai Muhammadiyah yang ditugaskan ke daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Ketua LDK PP Muhammadiyah Muchamad Arifin SAg MAg mengatakan kerja sama ini untuk mendukung kesuksesan dan keberlanjutan dakwah di daerah 3T. Insentif (mukafa’ah) ini diharapkan mampu menjadi penyemangat bagi para Dai Muhammadiyah yang sedang berjuang menyebarkan dakwah hingga ke pelosok negeri.
Arifin bersyukur dengan adanya kolaborasi yang menurutnya sangat strategis ini. “Kami sangat bersyukur atas kerja sama ini. Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Lazismu pusat atas kerja sama untuk memenuhi mukafa’ah bagi para Dai 3T ini. Tentu saja kerja sama ini memberikan banyak manfaat bagi para Dai Muhammadiyah yang ada di sana,” ucapnya.
Menueutnya, dai dikirim LDK PP Muhammadiyah ke berbagai pelosok negeri cukup banyak. Mereka telah berperan dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah. Oleh karena itu LDK juga memberikan insentif setiap bulannya demi keberlanjutan kegiatan dakwah di daerah 3T.
“Kami berharap kerja sama ini bisa terus berjalan, sehingga Lazismu sebagai support dan LDK sebagai pengembang bisa semakin mengembangkan dakwah di daerah yang belum terjamah, terutama daerah pedalaman dan terluar Indonesia” tegasnya.
Ketua Lazismu PP Muhammadiyah Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan Muhammadiyah memahami peran dai yang menjadi ujung tombak dakwah Islam di tengah masyarakat, terutama dai 3T.
“Walau zaman terus berubah dengan maraknya dakwah di kanal digital, namun kehadiran dai di tengah masyarakat tetap menjadi oase bagi masyarakat yang dahaga akan ilmu dan teladan agama. Terlebih di daerah yang masih memiliki keterbatasan akses informasi,” tuturnya.
Rais juga berharap program kerja sama ini mampu memberikan manfaat dan motivasi bagi para Dai.
“Harapannya, semoga program ini memberi manfaat dan motivasi bagi para dai yang berjuang di tengah masyarakat dalam mendakwahkan Islam berkemajuan sebagaimana yang menjadi ciri dan spirit dakwah Muhammadiyah. Lebih dari pada itu, Dakwah yang mencerahkan dan memberdayakan masyarakat dapat mentransformasikan masyarakat di tempat dai bertugas menjadi kawasan berkemajuan. Semoga,” tandasnya.(*)
Penulis Aulia Asmul Nasution Editor Mohammad Nurfatoni