PWMU.CO – Puskesmas Sidayu melakukan Screening Kesehatan di SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik Jawa Timur, Selasa (28/11/2023).
Kegiatan ini merupakan program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kedatangan tim Puskesmas Sidayu untuk mengadakan Screening Kesehatan. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB. Ada lima petugas dari tim Puskesmas Sidayu hadir di sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan pada seluruh siswa kelas Fase E dan F, untuk kelas XII agendanya adalah penyuluhan kesehatan.
Pembina UKS Smamsi Silfia Dwi Ananda SPd mengatakan Screening kesehatan ini merupakan program puskesmas yang biasanya dilakukan satu tahun sekali. Adapun kegiatan Screening itu berupa pengecekan beberapa hal yakni tinggi badan, berat badan, tekanan darah, status gizi, HB, gula darah, kesehatan mata, gigi, telinga, dan fungsi paru.
“Untuk memudahkan dan mempercepat proses Screening dari puskesmas, terlebih dahulu kami melakukan proses prascreening yang melibatkan para siswa yg tergabung dalam PMR untuk melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tekanan darah pada seluruh siswa,” jelasnya.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar siswa PMR Smamsi semakin berpengalaman dan terbiasa terlibat dalam kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan.
Screening ini dilakukan dengan tujuan untuk mengecek kesehatan siswa agar ketika ditemukan ada masalah kesehatan pada siswa, maka tim dari puskesmas bisa langsung memberikan tindakan atau arahan untuk segera periksa ke puskesmas.
Misalnya ditemukan ada siswa yang HB-nya rendah maka segera diberikan obat tambah darah. Jika ditemukan ada anak yang memiliki masalah mata, dari tim puskesmas langsung memberikan rekomendasi pada siswa agar segera memeriksakan ke puskesmas.
Salah satu siswa Smamsi Nur Aini Zahro siswa kelas Fase E mengatakan awalnya takut disuntik, karena dikira tes darah akan terasa sakit. Sampai teman-temannya berusaha menenangkan dan meyakinkan. Lalu, dia beranikan diri, ternyata itu tidak terasa sama sekali. Dari tim kesehatan menyampaikan hasilnya kalau HBnya turun sebab sering begadang. Akhirnya, diberi obat penambah darah atau vitamin.
Siswa kelas Fase- F2 Maulidun Khoirunnisa’ mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dia bisa mengetahui kondisi atau masalah kesehatannya. Hasil dari periksaan tim puskesmas adalahkurangi minuman yang manis- manis dan atur pola makannya serta kuku harus dipotong jika sudah panjang.
“Kondisi setiap siswa berbeda-beda. Namun, dari data hasil pemeriksaan tadi kebanyakan siswa HB-nya turun, ini disebabkan karena sering begadang malam hari. Selanjutnya, data tersebut diserahkan ke pihak puskesmas. Kemudian dilengkapi, terus dikirim ke sekolah sehingga puskesmas dan sekolah sama-sama memiliki data kesehatan siswa,” tambahnya.
Dia berharap dengan adanya Screening kesehatan ini bisa menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya hidup sehat, mengetahui kondisi tubuh siswa saat melakukan pengecekan.
“Serta mengetahui cara meningkatkan kualitas kesehatan agar mereka sadar bahwa dengan tubuh sehat, mental sehat, maka dalam proses belajar pun akan lebih efektif,” katanya.
Semoga, harapnya, program Screening kesehatan yang dilakukan tim puskesmas ini bisa tetap berjalan sebagai agenda rutin tahunan. Selain itu, bentuk kerjasama sekolah dengan puskesmas yang kedepannya bisa diikuti oleh semua siswa. (*)
Penulis Chilmiyati. Editor Ichwan Arif.