Beasiswa ke Luar Negeri
Salah satu diaspora yang baik, kata Menko PMK adalah dengan mencari beasiswa belajar ke luar negeri. Menurutnya, IPM juga harus bisa melakukan pembinaan sampai ke luar negeri dan mendorong anak-anak muda untuk bisa sekolah, mencari beasiswa ke luar negeri dan
“Penting untuk membibit dari awal pemuda Muhammadiyah untuk bisa mengejar beasiswa. Juga di IPM kalau perlu biasakan. Wajibkan pengurus IPM berbahasa asing, bahasa arab, bahasa inggris yang bisa dikuasai untuk beasiswa,” ungkapnya.
Selain itu, Muhadjir menyatakan, anak muda juga harus menguasai keilmuan mutakhir, seperti dalam urusan politik. Menurutnya, kesempatan pemilihan umum serentak tiap lima tahun harus menjadi ajang berlatih bagi anak mud untuk berpartisipasi dan belajar dalam dunia politik. Anak muda jangan hanya pasif, tetapi perlu aktif dalam dunia politik.
“Jangan sampai hanya jadi penonton. Anda harus ikut menjadi bagian dari proses ini. Artinya jangan hanya nanti aksi di kamar coblos, tapi sekarang ini Anda harus menjadi bagian itu. Entah jadi timses, pemandu sorak anggota KPU saksi usahakan masuk. Soal saudara membuat pilihan mana terserah itu tapi yang penting jangan sampai saudara tidak memanfaatkan momentum ini,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, hadir Asisten III bidang Administrasi Umum, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Akhmad Jazuli; Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando; Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto; Ketua PWM Jatim Sukadiono; Ketua PP IPM Riandy Prawita; dan jajaran pimpinan IPM dari seluruh Indonesia. (*)
Penulis Anwar Hudijono Editor Mohammad Nurfatoni