PWMU.CO – Kuota bertambah, Wakil Gubenur Jatim Dr H Emil Elistianto Dardak optimis antrean haji terurai. Emil mengungkapkan kuota haji dan umrah telah bertambah dari masa pracovid dengan harapan antrean dapat segera terurai.
Hal ini dia sampaikan saat ia membuka Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV No 1, Surabaya, Sabtu (2/12/2023).
Di hadapan 174 peserta itu, Emil mengucapkan, “Saya bahagia sekali kalau ada kelancaran.”
Seperti diketahui Indonesia mendapat 221.000 kuota haji pada 2024. Kemudian ada tambahan kuota sebanyak 20.000 orang. Rencananya, kuota tambahan tersebut akan dialokasikan untuk jemaah haji reguler sebanyak 18.400 dan kuota haji khusus sebanyak 1.600.
Emil berharap bagaimana pemerintah dan LPHU senantiasa bersinergi untuk proses-proses pemberangkatan yang memenuhi kaidah. “Yang tidak kalah penting adalah bagaimana fasilitasi termasuk pada saat masih ada keterbatasan-keterbatasan kapasitas,” kata dia. Menurutnya tentu banyak tantangan dalam mengurus haji dan umrah.
Ketua Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jatim itu juga menyayangkan banyaknya kabar jamaah yang salah menggunakan lembaga yang tidak amanah.
“Mudah-mudahan tentunya kita juga ingin masyarakat pergi ke lembaga-lembaga atau KBIHU yang certified (tersertifikasi),” lontarnya.
Dia menambahkan, untuk Jatim, selain dalam konteks kredibilitas dari KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah), ia memasrahkan sepenuhnya untuk Kemenag sebagai jembatan yang efektif.
Emil menambahkan fakta bahwa sudah ada penerbangan dari Surabaya baik menuju ke Jeddah maupun Madinah. “Sempat ada wacana dari Banyuwangi langsung gitu kalau memenuhi jumlahnya,” terangnya.
Ia menegaskan hal itu bisa diwujudkan dengan perlahan, step by step karena banyaknya blockchain yang harus diurus.
“Kami mendengar ada berbagai challenge-challenge (tantangan-tantangan) yang dihadapi jamaah pada saat haji,” tuturnya.
Hal tersebut yang kemudian dijadikan sebagai sebuah inventarisasi positif untuk memperkuat kualitas haji kedepan.
“Kita berdoa bersama semoga dijauhkan dari segala bentuk pandemi agar kita bisa terus mewujudkan keberangkatan haji dan umrah dari Jatim,” ucapnya. (*)
Penulis Bocca Della Verita Editor Mohammad Nurfatoni