PWMU.CO – Ada Mubaligh Time dan Mengaji Bersama bagi guru dan karyawan SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (4/12/2023). Kegiatan ini berlangsung selama pelaksanaan Sumatif Akhir Semester I.
Kegiatan yang berlangsung di Masjid Baiturrahman Krian pukul 12.15-13 ini diikuti oleh 52 guru dan 19 karyawan SD Sakri.
Kaur Al Islam Ali Marzuki SSos I menjelaskan tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan bekal atau latihan public speaking guru dan karyawan serta melatih kepercayaan diri guru dan karyawan.
“Jadi di kegiatan ini semua akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi penceramah. Tema yang akan disampaikan oleh penceramah juga bebas sesuai keinginan penceramah,” kata guru Ismuba itu.
Untuk mengaji bersama dibagi menjadi beberapa kelompok. “Semua diberikan kesempatan yang sama untuk belajar. Guru dan karyawan dikelompokkan sesuai dengan kelancaran membacanya,” katanya.
Program mengaji ini didampingi guru BTQ agar mudah mengetahui bacaan al-Qur’an yang benar dan untuk melancarkan murojaah bacaan surat yang ada di dalam al-Qur’an,” ujarnya.
Teknis Kegiatan Mengaji
Adapun teknis kegiatan mengaji bersama, sebagai berikut:
- Guru dan karyawan membaca al-Qur’an bersama-sama sesuai dengan surah yang dipilihkan pendamping kelompok. Contoh Surah At-Tur dan Surah an-Najm.
- Dilanjutkan guru dan karyawan membaca surah sendiri-sendiri secara bergantian dan yang lain menyimak serta membenarkan jika ada bacaan yang salah.
- Kemudian guru pendamping menjelaskan tentang tajwid dalam al-Qur’an dan cara membacanya yang benar.
- Guru dan karyawan melakukan tanya jawab kepada pendamping mengaji jika ada yang belum dimengerti dari bacaan tajwid yang telah dijelaskan.
Ali Marzuki mengatakan SD Sakri ini basic-nya sekolah Islam. Jadi semua guru dan karyawan diharapkan bisa membaca al-Qur’an dengan benar.
“Harapan saya selanjutnya semoga bisa menjadi keteladanan antara guru dan siswa, dengan program ini semua warga SD Sakri termotivasi untuk mencintai al-Qur’an dalam kehidupan sehari hari, selanjutnya akan menjadi pembiasaan dalam diri atau habbit,” tambah dia.
Guru Seni Budaya Riski Dwi Mustika Rani S Sn merasa senang dengan adanya kegiatan ini. “Saya senang SD Sakri mengadakan kegiatan ini karena sangat bermanfaat. Awal saya bisa memahami tajwid al-Qur’an ya dari kegiatan mengaji bersama ini,” ujarnya. (*)
Penulis Fairuz Bilah Izzah Hazwani Editor Mohammad Nurfatoni