Tak Pernah Pulang
Muhadjir mengatakan, semasa menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo tidak pernah pulang ke kediamannya. Sebagai bentuk keseriusannya dan tanggung jawab dalam menangani Covid-19, dia rela berkantor dan tinggal di Kantor BNPB.
“Selama menangani Covid-19, Pak Doni tidak pernah pulang, jadi sehari-hari ngantor dan tinggal di kantor BNPB,” ucapnya.
Muhadjir mengungkapkan, semasa menangani Covid-19, Doni Monardo tidak dalam keadaan prima karena memiliki penyakit komorbid. Namun masa awal Covid-19, konsep komorbid belum begitu dikenal dan hanya dianggap sebagai gangguan kesehatan dianggap biasa saja.
“Baru-baru saja mulai ada konsep mereka yang komorbid rawan terhadap Covid-19. Mulai itulah kita mencoba membatasi beliau untuk tidak banyak turun lapangan terutama ke rumah sakit,” ujarnya.
Muhadjir mendoakan segala amal baik Doni Monardo dapat diterima Allah SWT, dan mendapatkan tempat yang mulia. “Semua sudah berakhir, dan siapapun memang akhirnya harus berakhir perjalanan kita, akan menghadap Tuhan yang maha kuasa menyusul beliau. Mudah-mudahan semua amal baiknya diterima di sisi Allah SWT dan mendapatkan tempat yang mulia di sisi-Nya”.
Dia juga menyatakan Doni Monardo sebagai sosok yang sangat baik, dan meyakini semua amal baik almarhum di dunia bisa menjadi modal untuk menghadap Tuhan.
“Beliau adalah pribadi yang sangat baik. Saya yakin seluruh amal kebajikannya akan menjadi modal utama beliau untuk menghadap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita doakan semua mudah-mudahan beliau Husnul Khotimah,” ucap Muhadjir merapal doa.
Baca sambungan di halaman 3: Sosok yang Pro Lingkungan