PWMU.CO – Guru TK Aisyiyah Takerharjo Mar’atus Sholihah menerima penghargaan dari Bupati Lamongan Dr Yuhronur Efendi MBA di Alun-alun Lamongan, Senin (26/11/2023) pagi.
Beberapa waktu lalu Pemkab Lamongan melaksanakan lomba untuk kepala sekolah dan guru tingkat kabupaten Lamongan .
Bertepatan dengan upacara HUT ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia dan Hari Guru Nasional ke-78, Pemerintah Kabupaten Lamongan memberikan penghargaan kepada pemenang lomba.
Mar’atus Sholikhah SAg SPd, guru TK Aisyiyah Takerharjo, meraih juara 1 Lomba Pentas Pelangi. Dia mengambil tema Literasi Manual Digital Solusi untuk Meningkatkan Minat Baca Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal.
”Konsep yang saya pilih sudah saya uji cobakan di PAUD Percontohan Aisyiyah Takerharjo dan alhamdulillah berhasil,” tambah guru TK Aisyiyah Takerharjo ini.
Keberhasilannya, kata dia, juga tidak luput dari kerja sama dan bantuan ibu-ibu guru lainnya. ”Prestasi ini membuktikan guru-guru TK memiliki kualitas unggul dan terbaik,” ujarnya.
”Harapan saya untuk dunia pendidikan tetap mengutamakan religius, brilian, exellent dan future yang siap untuk meraih prestasi,” tambahnya.
Literasi Manula Digital
Dia menjelaskan praktik Literasi Manual Digital di sekolahnya. Pembelajaran dilakukan di Gazebo Pintar. Setiap pagi literasi dengan membaca, mendengarkan, dan membuka buku-buku cerita.
Menanamkan karakter pada anak sejak dini dengan membaca karya buku cerita buatan wali murid atau guru . Setiap tahun sekolah mempunyai program one mam one book, one teacher one book, dan menggunakan boneka tangan.
Selain itu ada yang namanya kantin pintar. Kantin pintar berada di samping Gazebo Pintar. Murid dipandu dan diawasi oleh petugas perpustakaan.
Selesai pembelajaran anak-anak masuk ke perpustakaan dipandu oleh wali kelas. Wali murid sepekan masuk sekali untuk mengikuti pembelajaran.
Dengan penjadwalan pukul 07.00-07.30 WIB membantu menyirami tanaman, mengambil sisa bungkus makanan, atau membersihkan sampah sebagai bukti pembiasaan sejak dini.
Pukul 07.30-08.00 WIB orang tua menyiapkan menu makan anak, dilanjutkan memasuki perpustakaan.
”Pekan pertama dan ketiga dilaksanakan tadarus al-Quran kemudian disimpulkan isi kandungan setiap ayatnya, pekan kedua dan keempat dilaksanakan membaca buku lalu disimpulkan,” tuturnya.
Literasi manual dilaksanakan bulan Juli. Bulan Agustus dilaksanakan literasi digital. Bertempat di perpustakaan, wali murid dibukakan layar LCD kemudian dibantu petugas perpustakaan.
Terkadang hari-hari tertentu anak-anak masuk kelas digital. Belajar digital numerasi dan literasi melalui media komputer.
Di perpustakaan dengan dibukakan layar oleh petugas perpustakaan anak dan wali murid mendampingi. Kemudian bisa mengambil buku cerita sesuai keinginan anak.
TK Aisyiyah Takerharjo ini mempunyai e-library sudah bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemkab Lamongan. Kelas digital mengisi lewat e-library daftar hadirnya melalui komputer.
”Alhamdulillah tanggal 7 Januari 2023 TBM Perpustakaan yang kita miliki mendapatkan education award dari PWA Jawa Timur. Kelas PAUD mendapatkan reward PAUD unggulan Jawa Timur.
Penulis Novita Dwi Nur Hidayah Editor Sugeng Purwanto