PWMU.CO – Serunya outbound siswa kelas IV SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik Jawa Timur di Apple Sun Batu Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).
Kedatangan siswa dan guru Berlian School disambut dengan ceria oleh team fasilitator outbound. Teriakan selamat datang terdengar bersahabat. “Selamat bersenang-senang!” seru fasilitator.
Siswa tak kalah semangat dengan menyerukan jargon yang sudah disiapkan anak-anak saat pembukaan. “Sedang apa kita hari ini? bersenang-senang dan berbagi,” ujar mereka bersemangat.
Sebelum berbagai games dimulai, siswa berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh siswa kelas IV Muhammad Zakir Maulana Alhambra. Di awal kegiatan, master kegiatan Didik Hariyono melakukan pengondisian dengan memberi materi-materi ice breaking untuk mencairkan suasana dan membangun kedekatan serta kepercayaan antara peserta outbound dengan trainer dan tim fasilitator.
Lantas peserta dibagi menjadi 9 kelompok, yang kemudian dibagi lagi menjadi 3 kelompok besar untuk melakukan simulasi secara bergantian di 3 pos. Trissa Rizky, salah satu team fasilitator Apple Sun menjelaskan alur dari outbond yang akan dilaksanakan oleh 120 siswa yang ikut.
Alur Game
Trissa Rizky menjelaskan alur game kegiatan outbound, pos 1 game kompetisi. Di sini tiga kelompok peserta ditempatkan dalam situasi persaingan baik secara individu maupun kelompok.
“Tujuan dari simulasi ini adalah menumbuhkan jiwa kompetisi, melatih kerja sama, kejujuran dan sportivitas. Di dalamnya ada game one on one games, soccer, color puzzle,” katanya.
Pos 2 circuit game. Ada 3 permainan yang syarat pembelajaran. Masing-masing kelompok melakukan bergantian, diantaranya adalah alcatraz (melatih daya ingat dan logika), wire loop (melatih kemampuan problem solving, berpikir strategis dan out of the box), dan roda gila (melatih kesabaran, kemampuan organisasi dan komunikasi).
Pos 3 high rope. Ada tiga macam permainan tali, yaitu cargo net, elvis bridge, dan flying fox. Ketiga permainan itu tujuannya melatih mental dan keberanian dengan aktivitas fisik yang tidak terlalu berat namun memberi pengalaman berkesan.
Waka kesiswaan Khoiro Numsyah SPd mengatakan kegiatan outbound ini adalah program yang ditunggu anak-anak tiap tahun. “Yang mana menjadi kesempatan untuk belajar di luar kelas, di tempat yang baru dengan guru yang berbeda,” jelasnya.
Dia menuturkan pada game kompetisi anak-anak terlihat sangat bersemangat. “Pada tantangan pribadi, Flying fox paling digemari,” ujarnya.
Khoiro, sapaan akrabnya mengatakan pemilihan lokasi Apple Sun menjadi lokasi outbound siswa kelas IV karena udara yang sejuk serta sdm yang berpengalaman di bidangnya.
“Namun alasan yang kuat lainnya karena kami tertarik dengan lokasinya yang bersebelahan langsung dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Aisyiyah Batu,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, menjadi inspirasi kami untuk mengemas acara outbound menjadi acara yang berbeda. Tidak hanya outbound tapi juga mengenalkan siswa pada gerakan filantropi.
Perasaan senang dilontarkan oleh siswa kelas IV Alhambra Muhammad Zakir Maulana saat mengikuti outbond.
“Senang banget ikut outbond kali ini, tantangan yang paling kusukai adalah saat naik jembatan shiratal mustaqim,” ujarnya sambil tertawa lebar.
Dia mengaku game ini tantangan berjalan di atas satu tali dengan jembatan sirotol mustaqim. “Flying fox juga menarik namun saya takut ketinggian dan agak curam,” tambahnya.
Rasa Bangga
Kepada Kontributor PWMU.CO, Trainer Trissa Rizky mengatakan setiap tahun, Kaliwatu Group menjumpai ratusan sekolah dan institusi dan siswa Berlian School adalah salah satu dari beberapa sekolah yang kami banggakan karena kualitas peserta didik yang baik.
“Murid-muridnya santun, good attitude, mudah diajak bekerja sama, dan mampu menerima instruksi dengan baik,” ujarnya.
Dia melanjtkan semua tidak terlepas dari peran para guru yang terlibat dalam setiap proses, mendampingi secara penuh. “Sebab banyak juga sekolah yang guru-gurunya kurang aktif dan kurang peduli terhadap keseluruhan kegiatan yang diikuti oleh siswa di sini,” ungkapnya. (*)
Penulis Alimmatul Ghoriyah. Editor Ichwan Arif.