MDMC Jatim Adakan Sertifikasi Fasilitator bagi Dosen Psikologi 

Rindya Fery Indrawan SPi MP saat memaparkan materi Introduction to Disaster and Disaster Management (MDMC) (Nabillah Amira Firdausi/PWMU.CO)

PWMU.CO – MDMC Jatim mengadakan Sertifikasi Fasilitator Pemberdayaan Komunitas untuk Mitigasi Bencana dan Pemulihan Pasca Bencana. 

Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) Wilayah Jawa Timur menyelenggarakan sertifikasi selama dua hari ini di Gedung Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Selasa (5/12/2023). 

Rindya Fery Indrawan SPi MPM, pemateri dari MDMC Jatim, mendapat kesempatan memaparkan materi Introduction to Disaster and Disaster Management. Indra, sapaan akrabnya, menjelaskan, MDMC mengadakan program sertifikasi ini untuk melatih fasilitator melakukan pendampingan dukungan psikososial saat merespon bencana. 

“Ketika kita melakukan respon bencana, salah satu cluster yang kita kirim atau kita deploy adalah relawan dukungan psikososial,” ungkapnya. 

Dosen UMM itu menjelaskan, program MDMC PWM Jatim ini sudah terrencana sejak sebulan yang lalu. Pesertanya para dosen Psikologi dari beberapa kampus seperti Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), UM Surabaya, dan Universitas Brawijaya. “Sama satu lagi pesertanya dari Maharesigana UMM,” imbuhnya. 

Dia menambahkan, “Ke depan akan ada program-program yang lain seperti diklat dasar relawan Muhammadiyah untuk seluruh ortom dan lain-lainnya yang kita undang. Lalu ada juga program fasilitator satuan pendidikan aman bencana atau fasilitator sekolah bencana.” 

Terakhir, Feri Indrawan berharap, para peserta bisa menularkan kepada mahasiswanya yang berpeluang ikut pendampingan di lokasi bencana. “Sehingga ketika mahasiswanya dikirim ke lokasi bencana, mahasiswanya sudah memiliki bekal. Sudah siap dan mampu,” harapnya. 

Dengan demikian, lanjutnya, mahasiswa ketika datang tidak hanya sekadar seru-seruan saja di lokasi bencana, tapi benar-benar bisa bermanfaat untuk warga atau penyintas. (*) 

Penulis Nabillah Amira Firdausi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version