Dukungan Doa Ibu
Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PCM GKB Fiqih Risalah PhD, yang diminta memberikan tausiah dan doa mengingatkan bahwa doa adalah senjata seorang Mukmin.
“Terutama doa ibu untuk anaknya. Jangan sampai ada sedikitpun gerundel dalam hati seorang ibu tentang anaknya, terutama ketika anaknya sedang jauh. Karena itu nanti akan ada aja yang terjadi ketika kita belum sepenuhnya ikhlas dengan anak kita,” ucapnya.
Ia mengingatkan kegiatan semacam ini merupakan latihan bagi orang tua maupun anak, yaitu agar anak belajar mencari solusi untuk masalahnya sendiri.
“Ini yang sudah hilang di generasi sekarang. Mereka terbiasa ketika ada masalah itu nanya solusi, nah sekarang kita mencoba agar mereka mencari solusi untuk masalahnya sendiri,” tuturnya.
Fikih menyatakan lega setelah mengetahui bahwa pendamping kegiatan ini adalah Direktur PBS
“Sejak awal diberi info kegiatan ini sebenarnya saya khawatir, tapi sekarang saya lega karena yang mendampingi adalah Bu Dina, insyaallah Bu Dina akan bisa menjadi filter dari materi-materi yang disampaikan selama program ini, sehingga peserta selalu mendapatkan sisi positif dari apapun yang diberikan di sana” terangnya.
Terakhir Fikih menutup tausiahnya dengan doa.
“Seperti yang kita yakini bahwa doa adalah senjata bagi orang yang beriman, sekaligus menunjukkan bahwa kita ini dalam segala keadaan membutuhkan izin dan ridha Allah SWT,” ucapnya sebelum mengajak seluruh wali siswa yang hadir untuk menundukkan kepala sejenak.
Sebelum kegiatan pembekalan berakhir, Jamilah SSi MPd yang juga ikut menghadiri pembekalan meyakinkan kepada wali siswa terkait nilai akademik peserta winter camp yang tidak bisa mengikuti kegiatan Sumatif Akhir Semester (SAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) dipastikan aman.
“Siswa yang mengikuti kegiatan Winter Camp sudah dijadwalkan SAS maupun PAS sejak sepekan ini sampai tanggal 1 Desember. Jadi insyaallah nilainya aman,” tandasnya.
Agenda Winter Camp China 2023
Dina Hanif Mufidah mengatakan selama dua pekan peserta akan mengikuti berbagai kegiatan peningkatan kompetensi bahasa Mandarin, pengenalan budaya, wisata kota serta kunjungan ke kampus CCNU yang merupakan perguruan tinggi terbaik ketiga di Cina.
Dina menerangkan peserta akan berkegiatan di Wuhan 8-16 Desember, dilanjutkan di Shanghai 17-21 Desember 2023.
“Anak-anak akan berkegiatan sehari penuh di CCNU. Ada upacara pembukaan, jamuan makan siang, tur kampus, dilanjutkan kunjungan wisata di berbagai destinasi menarik kota Wuhan,” terangnya.
“Juga mengikuti berbagai kelas budaya yang disiapkan kampus. Selanjutnya bertolak ke Shanghai dengan kereta api super cepat disana sudah disiapkan berbagai agenda menarik. Semoga kegiatan ini menjadi pengalaman wawasan internasional yang berkesan bagi seluruh peserta,” tambahnya. (*)
Penulis Ain Nurwindasari Editor Mohammad Nurfatoni