PWMU.CO – Anak itu seharusnya ’nakal’ disampaikan psikolog Enyke Rosyita Diana SPsi MPsi dalam kegiatan Asesmen Diagnostik di SD Muhammadiyah 01 Tanggul (SD Muhita) Jember, Ahad (10/12/2023).
Kegiatan ini diikuti oleh calon siswa dan orangtuanya. Asesmen dilakukan untuk mengetahui kesiapan calon murid di SD Muhammadiyah 01 Tanggul dalam menerima pembelajaran dalam kurikulum merdeka tahun ajaran baru 2024-2025.
”Anak itu seharusnya ’nakal’. Nakal dalam artian positif. Maksudnya, anak itu aktif, suka bergerak, suka bermain, suka bertanya, bukan berarti anaknya nakal, melainkan rasa ingin tahunya besar, anak ingin belajar banyak, ingin mencoba belajar hal baru,” kata Enyke dari Klinik dan Konsultan Psikologi Ekadya Jember.
Menurut dia, itu adalah proses belajar anak yang sebenarnya itu wajar untuk anak-anak SD, bukan nakal dalam arti yang negatif.
Lantas Enyke Rosyita Diana menjelaskan tujuan asesmen ini untuk memetakan kecerdasan yang dimiliki anak.
”Ada yang namanya Multiple Intelligence, dengan pemetaan kecerdasan ini maka mempermudah guru untuk menggali dari kecerdasan-kecerdasan yang ada. Hal ini mempermudah guru mengetahui bakat anak,” ujarnya.
Misalnya, kalau anak itu cerdas dalam bidang Matematika, maka kecerdasan Matematika lebih dominan daripada di bidang bahasa.
Tujuan selanjutnya, sambung dia, mengetahui hambatan dalam tumbuh kembang anak dan mengetahui gaya belajar anak menurut bidang kecerdasannya seperti kecerdasan kinestetik, visual, dan audio.
”Ini mempermudah guru pengajar untuk memberikan metode belajar anak, lagi pula di sini kita banyak ekstrakurikuler, kita sesuaikan dengan bakat dan minatnya,” tambah Enyke.
Kepala SD Muhita Nur Sabaha SThI MPdI menjelaskan, anak-anak dibagi delapan kelompok dengan jumlah siswa 7-8 anak dalam asesmen ini.
Dia mengatakan, tes ini bukan tes baca tulis untuk menentukan diterima tidaknya siswa. Semua siswa diterima asalkan sesuai dengan kriteria umur yang sudah disesuaikan oleh pemerintah dan hasil psikotesnya memang anak tersebut sudah dianggap mampu untuk mengikuti pembelajaran di SD.
Penulis Muhammad Arief Editor Sugeng Purwanto