Kegiatan di Santera de Laponte
Hari mulai siang, rombongan memasuki lokasi yang sudah direservasi oleh Agya Tour, biro perjalanan. Semua tas dan perlengkapan lainnya diletakkan dengan rapi di tepi arena outbond indor. Sang tour leader, Dimas Rohman Saputra, biasa dipanggil Kak Dimas, mulai menunjukkan kebolehannya dalam memandu acara.
Kegiatan diawali senam Banana Caca bersama oleh anak-anak, orang tua, beserta para guru. Semua tampak senang.
Usai senam, acara dilanjutkan dengan permainan anak dan orang tua yaitu melatih kekompakan. Nama permainannya adalah Saya Berkata dan Berhitung Kelipatan. Apabila kelipatan 5, maka orang tua bergerak menepuk tangan di atas kepala sambil lompat. Dalam permainan ini terdapat sanksi yaitu apabila melakukan kesalahan hukumannya adalah menirukan gerakan Kak Dimas menyanyi Marina Menari di Atas Menara.
Selanjutnya adalah permainan anak-anak yaitu menggiring bola dengan sedotan dan membawa balon dengan manaruhnya di dada. Anak-anak antusias sekali mengikuti permainan ini. Suara heboh terdengar dari orang tua untuk menyemangati anak-anaknya.
Tanpa disangka tim tour leader memiliki momen yang mampu menitikkan air mata. Kak Dimas meminta anak-anak untuk bersama dengan orang tuanya masing-masing. Kemudian menginstruksikan orang tua untuk memeluk anaknya dan mulai melontarkan kata-kata yang mampu merekatkan hubungan orang tua dan anak.
“Bunda mohon maaf karena bunda sering marah, karena bunda ingin kamu menjadi anak yang baik dan disayang banyak orang,” tutur Kak Dimas sendu
Spontan para orang tua mulai menangis sambil memeluk anaknya dengan erat. Kak Dimas terus mengucapkan kataokata refleksi untuk orang tua dan anak, menciptakan suasana haru antara keduanya.
Suasana sudah mulai kondusif kembali. Saatnya waktu bebas anak-anak untuk menikmati stan-stan rekreasi di Santera se Laponte. Ada yang langsung berenang, ada yang masih mencari permainan yang seru dan menegangkan.
Baca sambungan di halaan 3: Menikmati