PWMU.CO – Diksuspala Special Edition Batch 3 yang diselenggarakan Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di Hotel Arrayana Trawas Mojokerto, Sabtu-Rabu (9-13/12/2023).
Pendidikan Khusus Kepala Sekolah (Diksuspala) selama 5 hari ini melatih calon kepala sekolah maupun kepala sekolah Muhammadiyah se-Jawa Timur agar menjadi seorang pemimpin lembaga yang handal.
Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Dr Khozin Msi menyampaikan biasanya kegiatan Diksuspala diikuti sekitar 120 peserta, namun Diksuspala Special Edition Batch 3 ini diikuti oleh 165 peserta.
“Diksuspala Batch 3 ini datang dari berbagai kota dan Kabupaten di Jawa Timur. Kegiatan ini rutin melakukan kegiatan pembekalan untuk calon kepala sekolah maupun kepala sekolah setiap tahunnya,” katanya.
Ada hal menarik dalam Diksuspala Batch 3 tahun ini karena peserta terbanyak berasal dari salah satu kabupaten di ujung Provinsi Jawa Timur yaitu Kabupaten Pacitan yang mengirimkan guru dan kepala sekolah dan MI Muhammadiyah sebanyak 84 peserta.
Peserta Diksuspala Batch 3 dari MI Muhammadiyah Pacitan, Ghofur menceritakan peserta dari Pacitan berangkat dari Pacitan menuju Trawas Mojokerto menggunakan 2 bus besar melewati jalan yang berliku dan banyak belokan.
“Teman-teman dari Pacitan berangkat bersama pada Jumat pukul 21.00 sampai di Trawas Mojokerto menjelang subuh. ini merupakan kesempatan luar biasa dan langka kami dari seluruh sekolah MI Muhammadiyah di Pacitan dapat mengikuti kegiatan Diksuspala Batch 3 bersama,” katanya.
Dia menuturkan, selama 5 hari calon kepala sekolah dan kepala madrasah Muhammadiyah diberi materi mulai dari manajerial, penyusunan RKS/RKAS, pembuatan visi misi sekolah, supervisi dan diajarkan pula kemampuan mendengar dengan bermain role play ada yang menjadi pimpinan sekolah dengan guru dalam simulasi menerima komplain wali murid.
“Selain dengan pemateri yang hebat peserta Diksuspala Batch 3 didampingi oleh tim Fasilitator yang berasal dari Majelis Dikdasmen PNF PWM Jawa Timur dan akademisi untuk mengelola kelompok, problem solving, maupun kegiatan kelompok lainnya,” jelasnya.
Dia menjelaskan, peserta Diksuspala Batch 3 diminta untuk selalu aktif di kelas karena tim fasilitator selalu memberikan stimulus masalah yang harus diselesaikan dan memdapatkan solusi dari masalah tersebut.
Banyak sekali keseruan yang terjadi dalam Diksuspala Batch 3 ini sehingga membuat suasana menjadi lebih berwarna dan juga hidup. (*)
Penulis Fimas Maulana Al Jufri. Editor Ichwan Arif.