PWMU.CO – Rumah Sakit (RS) Siti Khodijah Muhammadiyah Cabang Sepanjang bersama Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang mengembangkan bisnis kesehatan melalui kunjungan dan studi banding ke dua hospital, di Penang dan di Kuala Lumpur Malaysia.
Perjalanan rombongan sebanyak 49 orang itu berlangsung lima hari, mulai Sabtu (9/12/2023) sampai Rabu (13/12/2023). Bendahara PCM Sepanjang Fityan Izza Noor Abidin SE MSE menjadi ketua rombongan ini.
Fityan menjelaskan, studi banding ini berlangsung sebelum Rencana Kerja Tahunan RS Siti Khodijah dibuat. “Tak lain agar Rencana Anggaran Biaya (RAB) RS Siti Khodijah ke depan sudah mengadopsi model Hospital Gleneagels dan Beacon di Penang dan Kuala Lumpur,” ujarnya.
“Kita mengambil role model ini karena banyak orang Indonesia yang berobat di sana. Harapannya, RS Siti Khodijah ini bisa menjadi Hospital Gleneagles dan Beacon di Indonesia. Warga Muhammadiyah dan masyarakat umum tak perlu ke Malaysia untuk berobat. Cukup ke RS Siti Khodijah saja,” tambahnya.
Kunjungan ke rumah sakit berlangsung dua hari. Yakni ke Gleneagles Hospital di Penang pada Senin (11/12/2023), kemudian ke Beacon Hospital di Kuala Lumpur pada Rabu (13/12/2023).
Hanya 11 orang dari rombongan yang ikut studi banding. Dari PCM Sepanjang meliputi Ketua Dr Sam’un MAg, Wakil Ketua Abdul Karim Baisa, Sekretaris Isa Haji Sulaiman, dan Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) dr Imam Subadi. Selain itu, Direktur RS Siti Khodijah Dr dr Muhammad Hamdan SpS, Ketua PDM Sidoarjo Prof Dzoul Milal dan Wakil Ketua PWM Jatim yang membidangi MPKU Ir Tamhid Masyhudi.
Tamhid menjelaskan, Hospital Gleneagles dan Beacon ini tergolong rumah sakit maju. “Kita menjajaki kerja sama dengan mereka sehingga RS Siti Khodijah akan memiliki standar yang sama,” tambahnya.
Selain itu, rombongan juga berkunjung ke Pentamas, perusahaan yang memproduksi alat-alat medis dan obat-obatan. Rombongan diajak melihat dari dekat proses pembuatannya dengan teknologi canggih.
Adapun anggota rombongan yang tidak ikut ke Gleneagles dan Beacon, mengunjungi tempat wisata lokal. Seperti Clan Jetis, Penang Hills, dan Keok Lok Si Temple di Penang dan beberapa destinasi lainnya di Kuala Lumpur. (*)
Penulis Siti Agustini Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni