PWMU.CO – Saat memasuki awal tahun ajaran baru, saat itulah sekolah-sekolah Muhammadiyah mendapat kepercayaan dan kesempatan untuk selalu menggemakan dakwah pencerahannya. Bukan hanya itu, Muhammadiyah memiliki salah satu ortom yang ‘paling muda’ sebagai kepanjangtanganan dalam meneruskan estafet perkaderan dan membumikan ideologi dalam lingkup SMP dan SMA, yaitu IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah).
Dalam sistem perkaderannya, IPM bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mengadakan kegiatan Fortasi (Forum Ta’aruf dan Orientasi). Amal usaha Muhammadiyah dalam bidang pendidikan bukanlah hanya wadah untuk mencerdaskan umat saja, tetapi sebagai tempat untuk mencetak kader Muhammadiyah.
(Baca: Apa yang Terjadi jika Gen X + Gen Milenial Bergabung dalam Sebuah Sekolah?)
Dari Fortasi inilah, gerbang awal PC IPM Bubutan Surabaya memberikan pembekalan berupa pengenalan tentang organisasi IPM dan Muhammadiyah kepada siswa baru. Acara yang terselenggara berkat kerjasama tiga pihak antara PC IPM Bubutan, PR IPM SMPM7 Dupak Jaya, dan SMPM7 Dupak Jaya ini diadakan mulai tanggal 17 hingga 19 Juli 2017.
Vredy selaku Ketua Umum PC IPM Bubutan mengungkapkan bahwa 49 siswa baru yang mengikuti Fortasi ini diberikan wawasan tentang program unggulan sekolah islami, demonstrasi ekstra kurikuler, materi ‘Pengenalan IPM dan Muhammadiyah’, serta sesi unjuk kreativitas. ”Fortasi kali ini berkonsep flora, maksudnya ialah melalui Alam Fortasi siswa baru diarahkan menuju gerbang untuk menggapai mimpinya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selain IPM, Fortasi kali ini dimanfaatkan sebagai ajang pengenalan ortom di lingkup Cabang Bubutan Kota Surabaya. ”Bukan hanya IPM saja, kami juga mengenalkan Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah. Tak ketinggalan kami mempromosikan Hizbul Wathan dan Tapak Suci sebagai ortom yang sedang kami rintis pendeklarasiannya,” tutupnya.(hamzah/aan)