Smamsatu Donasikan Buwuh Praktik Nikah Rp 65 Juta ke Palestina
PWMU.CO – Smamsatu Gresik mendonasikan buwuh praktik nikah senilai Rp 65,083 juta ke Palestina. Berdasarkan KBBI, buwuh ialah uang yang diberikan oleh tamu kepada tuan rumah sebagai sumbangan suatu upacara atau pesta.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Ainul Muttaqin SP MPd menyerahkan donasi untuk Palestina kepada Fundraiser Lazismu KL Gresik Shobahul Kirom, Senin (11/12/2023). Ketua Lazismu kantor layanan (KL) Smamsatu Dra Ainun Jariah dan Waka Ismuba Smamsatu M. Marzuki Yatim SPdFis mendampinginya.
Kepada PWMU.CO, Marzuki menjelaskan, donasi untuk Palestina mereka selipkan pada setiap ujian proyek karakter kelas X, XI dan XII. Untuk kelas XII ujiannya praktik nikah.
“Kami selipkan pada salah satu sesi yaitu buwuh. Hasil yang terkumpul dari buwuhan kemudian dikoordinir oleh tim Ismuba dan disalurkan ke Lazizmu KL Smamsatu untuk selanjutnya diserahkan ke Lazizmu Daerah dan seterusnya sampai Palestina,” terangnya, Selasa (12/12/2023).
Penyerahan Donasi tersebut wujud simpati atas tragedi kemanusiaan di negara Palestina, khususnya Gaza, yang tidak berhenti. Bahkan semakin buruk setiap harinya.
“Tujuan diselipkannya donasi untuk Palestina ini adalah agar menguatkan semangat berinfak para siswa dan mengajak untuk peduli pada sesama. Yang kebetulan saat ini Palestina memang membutuhkan bantuan umat Muslim sedunia. Salah satunya dana untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup,” imbuhnya.
Duta Budaya Jepang di Smamsatu Nagai Moeri, panggilan akrabnya Moeri Sensei, ikut hadir dalam praktik nikah proyek karakter kelas XII, Kamis (7/12/2023).
Guru Bahasa Jepang Smamsatu Dian Prasetyowati menjelaskan, “Kehadiran Moeri Sensei dalam praktik nikah adalah untuk menyaksikan sekaligus belajar tata cara menikah di Indonesia secara umum seperti apa, khususnya bagi pasangan Muslim.”
Kepada Tim PWMU.CO, Dian menceritakan, “Dia sangat senang menyaksikan dari awal prosesi hingga akhir. Ini buwuhan Moeri Sensei,” katanya sambil memasukkan buwuh ke tempat yang tersedia. (*)
Penulis Evi Damayanti Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni