PWMU.CO – Siswa MIM Dermosari belajar bikin lilin dari limbah minyak goreng alias jelantah. Acara berlangsung di Bank Sampah Makmur Bersama, Desa Tegaren, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Rabu (13/12/2023).
Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Dermosari Imam Nur Kozin SPd MPdI menjelaskan, sampah plastik selalu menjadi topik utama ketika membahas perihal lingkungan.
Menurutnya, manusia tidak bisa lepas dari penggunaan plastik, sehingga jika dibiarkan berlarut larut akan menyebabkan limbah plastik yang berceceran. Bukan hanya limbah plastik, tetapi minyak goreng bekas atau yang sering dikenal di masyarakat sebagai jelantah ternyata dapat didaur ulang. “Jika dibuang saja, itu juga dapat menyebabkan limbah pencemaran di aliran lingkungan masyarakat sekitar,” katanya.
Hal ini, lanjut dia, menjadi momen penting bagi para siswa MIM Dermosari ikut belajar dalam mengurangi limbah sampah plastik dan minyak bekas dengan mendaur ulangnya ke berbagai hal. “Mengurangi limbah lingkungan dapat menyelamatkan bumi secara tidak langsung,” kata dia.
“Ini memberikan rasa cinta kepada para peserta didik untuk andil dalam menjaga lingkungan dengan baik dan bijak,” tambahnya.
Dalam kegiatan di akhir semester ganjil sebelum liburan ini, para siswa dibagi menjadi dua kelompok: kelompok kelas kecil dan kelompok kelas besar. Untuk hari Rabu (13/11/2023) siswa kelompok kecil dari kelas 1-3 belajar membuat lilin. Sedangkan kelas 4-6 di lain waktu belajar membuat sabun aroma terapi.
Cara Membuat Lilin dari Jelantah
Di Bank Sampah Makmur Bersama siswa MIM Dermosari melihat bagaimana cara pembuatan lilin dari jelantah. Mereka sangat antusias ketika ikut melihat pembuatan lilin tersebut.
Pendiri Bank Sampah Makmur Bersama Yeni Rumanti menjelaskan kepada para siswa, bahan pembuatan lilin dari jelantah:
- Jelantah 500 gram
- Parafin 500 gram
- Wadah anti leder (yang tidak luntur api)
- Sereh (untuk pengharumnya)
Cara Pembuatan
- Masukkan parafin dalam panas api untuk melelehkan dengan tinggi api yang secukupnya.
- Tunggu hingga parafin meleleh kemudian masukkan minyak jelantah yang sudah ditakar dengan ukuran yang sama dengan parafin.
- Masukkan warna kapur tulis sesuai yang diinginkan. Warna kapur tulis ini diambil dari bekas sisa-sisakapur tulis di sekolah yang tidak terpakai.
- Lilin dapat dicetak pada wadah sesuai yang diinginkan sehingga bisa jadi souvernir dan lainnya.
Baca sambungan di halaman 2: Sejarah Bank Sampah