PWMU.CO – Drama komedi hinggaNasyid menutup Muhadharah di MBS Madinatul Ilmi SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Jawa Timur di Ruang Teater Lenon Machali, Jumat (15/12/2023).
Acara tersebut dirancang untuk selebrasi kegiatan Muhadhoroh untuk terakhir kalinya di semester 1 pada tahun ajaran 2023/2024. Muhadhoroh merupakan kegiatan latihan pidato atau publik speaking bagi kelas X dan XI MBS Madinatul Ilmi Smamsatu yang rutin diadakan dua pecan sekali bergantian dengan acara Tasmik al-Quran bil Ghaib.
Pada acara ini seluruh santriwati andil dalam menyukseskannya. Ada yang menjadi pembawa acara, Qoriatul Quran, pemberi pidato, dan pengisi hiburan, serta menyiapkan dekorasi tempat.
Rivka Elya Noor kelas XI Saintek 3 bersama Kyla Thea kelas XI Soshum 4 didapuk menjadi pembawa acara. Mereka berdua membawakan acara dengan santai dan asik.
“Bagaimana kabarnya malam ini? Sudah siap melihat penampilan keren teman kita? Baik kita buka dengan bacaan Basmalah,” ujar mereka berdua
Acara dimulai dengan pembacaan Ayat Suci al-Quran surat Al-Isra ayat 23-26 oleh Nabila Aulia Arbas Syahrani santriwati kelas XI Saintek 3 sesuai dengan tema pidato yang dibawakan oleh yang bertugas mencapaikan pidato dengan tema Adab dan Akhlak terhadap Orangtua.
10 santriwati bertugas membawakan pidato. Salah satunya adalah Salsabila Sumarno Putri kelas X2 yang menjelaskan kandungan Surat al-Isra ayat 23. Dia menjelaskan, dalam ayat ini dijelaskan Allah melarang berkata ah, apalagi membentak, memarahi, sampai menyakiti hati orangtua kita,” jelasnya dengan penuh semangat
Lain halnya dengan Arimbi El Shafira. Santriwati kelas XI Saintek 3 menerangkan bagaimana pengorbanan orangtua khususnya ibu. “Sudah dengan susah payah mengandung selama 9 bulan, menyusui selama 2 tahun sampai mendidik kita hingga kini, olehnya kita perlu berbakti kepada beliau,” ujarnya.
Nasyid dan Drama Komedi
Setelah seluruh pembawa pidato, acara yang ditunggu seluruh santriwatipun tiba yakni pentas Seni dimulai dengan penampilan nasyid, drama musikal, drama komedi hingga musikalisasi puisi
Kelompok Nasyid hadir membawakan lagu Abatasa yang dipopulerkan Band Wali dinyanyikan secara kompak oleh sekelompok santriwati menggunakan setelan hitam dan kerudung coklat
Berlanjut dengan Drama Komedi yang mengangkat larangan mengultuskan tempat diperankan secara apik oleh santriwati dengan ditunjang properti dan makeup di wajah yang membuat seluruh santriwati tertawa
Acara ditutup dengan musikalisasi yang disampaikan oleh Nabilah Aulia Arbas kelas XI Saintek 3 dan Hanifah Tsabitah kelas XI Soshum 1 dengan judul Tidak Ada yang Tahu.
Koordinator Kesantrian MBS Madinatul Ilmi Eka Rohmatun Nazilah SPd mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana kekompakan dan kreativitas santriwati. Dia berharap anak-anak menjadi pribadi yang mampu diajak bekerja sama dan lebih kreatif di masa depan. (*)
Penulis Hadiyatan Wasilah. Editor Ichwan Arif.