PWMU.CO – Resepsi Milad Ke-111 Muhammadiyah di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Kota Kediri berlangsung meriah dan penuh makna.
Tak hanya pengajian, ada berbagai rangkaian acara menarik. Seperti penyerahan hadiah lomba, peresmian mushala, dan penyerahan bantuan untuk guru non sertifikasi.
Penyerahan hadiah lomba melibatkan berbagai kategori. Mulai dari lomba tenis meja, menyanyi, dai cilik, story telling, hingga lomba adzan. Selain mendapat penghargaan, para pemenang lomba juga mendapat apresiasi yang tinggi dari para peserta dan tamu undangan.
Selanjutnya, sebagai bagian dari acara, Lazismu turut memberikan bantuan kepada guru non sertifikasi. Ini sebagai wujud kepedulian Muhammadiyah terhadap pendidikan dan tenaga pendidik. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dorongan semangat dan dukungan kepada para guru yang berdedikasi tinggi.
Acara mencapai puncaknya dengan peresmian mushala di GDM Kota Kediri oleh Wakil PJ Asisten III Tantowi Jauhari SH. Dalam sambutannya, dia berbagi kenangan, “Saya pernah bersekolah di SD Muhammadiyah Madiun.”
Wakil Ketua PDM Kota Kediri Suyitno MPdI menyatakan, peresmian mushala ini menjadi tonggak sejarah baru bagi GDM Kota Kediri. Yakni memperkuat peran Muhammadiyah dalam memfasilitasi tempat ibadah di GDM Kota Kediri.
Dia juga menjelaskan tema perayaan kali ini, yakni Ikhtiar untuk Menyelamatkan Semesta. Suyitno lantas menekankan pentingnya upaya bersama dalam melestarikan dan menjaga lingkungan serta alam sekitar, sebagai bentuk ikhtiar dan tanggung jawab umat.
Ketua PP Muhammadiyah dr Agus Taufiqurrohman SpS Mkes memberikan ceramah yang menginspirasi. Dia menekankan, “Pemahaman akan Islam menjadi kunci untuk menjadi pribadi yang baik. Ilmu dan amal harus selalu menyatu dalam setiap tindakan.”
Muhammadiyah, sambungnya, sebagai perserikatan memberikan kontribusi besar dalam menyebarkan dakwah yang gembira dan membawa manfaat. “Muhammadiyah hadir dengan spirit rahmatan lil alamin, yang tidak bisa dipisahkan dari sejarah berdirinya Indonesia. Semangat cinta tanah air harus diwujudkan dalam amal usaha untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa,” tambahnya.
Perayaan ini bukan hanya sebuah momen bersejarah bagi Muhammadiyah, tetapi juga menjadi momentum inspiratif bagi seluruh umat Islam dan masyarakat Kota Kediri untuk terus berikhtiar dalam kebaikan, membangun semesta yang lebih baik, dan menghidupkan semangat rahmatan lil alamin. (*)
Penulis Putra Bintan Adi Nugroho Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni