PWMU.CO – Penistaan yang dilakukan negeri Zionis Israel atas Masjid Al-Aqsha Palestina mendapat respons dari pelajar Muhammadiyah di Indonesia. Selasa (25/7) pagi, sejumlah 550 siswa kelas 5 dan 6 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya menggelar aksi Solidarity Action for Al-Aqsha Mosque and Palestine di halaman sekolah mereka.
Aksi keprihatinan tersebut juga diikuti sejumlah guru, karyawan, dan wali siswa. Tak ketinggalan 2 internship teacher, Minnatullah dan Farida Syarief, dari Universitas Kairo Mesir juga turut serta memberikan orasi. “Kami di sini bersama seluruh siswa menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kesewenang-wenangan Israel atas Palestina,” ujar Minna yang saat ini duduk di semester 8 jurusan kedokteran.
(Baca: Terkumpul Rp 7,1 Juta, Aksi Solidaritas Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya untuk Muslim Rohingya)
Dalam aksi yang digelar mulai pukul 9.00-10.00 WIB tersebut, para siswa tampak antusias dengan mengenakan kopiyah putih dan surban. Mereka membentangkan spanduk bertuliskan “Save Al-Aqsha, Save Palestine”. Sebagian lainnya juga mengangkat poster dengan bunyi tulisan senada. Sedangkan, 6 siswa di panggung bertugas menyampaikan orasi.
Menurut Edy Susanto MPd kepala sekolah, aksi solodaritas tersebut merupakan bentuk simpati sebagai sesama umat Islam dan kecintaan terhadap Masjid Al-Aqsha sebagai tempat suci ketiga umat Islam. “Kami merasakan kepedihan saudara-saudara kami di Palestina. Kepedihan mereka adalah kepedihan kami juga,” tegas pria alumnus UMSurabaya tersebut.
(Baca juga: Dahlan Iskan Bawa Inspirasi ke SD Muhammadiyah 4 Surabaya)
Digelarnya kegiatan tersebut, menurut Muhammad Syaikhul Islam, MHI, wakil kepala sekolah, sebagai media efektif membangkitkan semangat empati para siswa terhadap sesama umat Islam sekaligus rasa memiliki masjid Al-Aqsha. “Alhamdulillah para siswa sangat antusias. Mereka juga mengikuti berita dari berbagai media,” ujarnya.
Sebagai penutup kegiatan tersebut, sejumlah siswa mengedarkan kotak infaq untuk donasi mereka kepada rakyat Palestina. “Hasil donasi yang terkumpul akan kami sampaikan melalui Lazismu (Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Muhammadiyah, Red.) Kota Surabaya,” kata Syaikhul. (Ferry Yudi AS)