PWMU.CO – SMA Muhi Yogyakarta menerima Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023 Kategori Pendukung Aksi Nyata Gerakan Ayo Berkoperasi, Rabu (20/12/2023) di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI Prof Dr (HC) KH Ma’ruf Amin yang didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Dr Muhadjir Effendy MAP.
Kepala Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta Drs H Herynugroho MPd hadir menerima langsung Anugerah Revolusi Mental Tahun 2023. Dia bersyukur atas raihan penghargaan ini
Dia mengatakan, penghargaan ini mengukuhkan komitmen SMA Muhi dalam mengimplementasikan pendidikan perkoperasian kepada seluruh peserta didik melalui koperasi siswa. Menurutnya, ini akan membawa nilai positif dan semakin menggugah akan kesadaran pentingnya pendidikan perkoperasian.
“Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi peserta didik untuk belajar dan membangun kemandirian ekonomi umat melalui gerakan koperasi siswa,” katanya.
Herynugroho mengingatkan semua pihak harus berperan aktif dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Menurutnya populasi generasi milenial, generasi Z, dan generasi post gen Z mencapai 64,69 persen dari total 270,20 juta jiwa penduduk Indonesia, menjadi potensi besar sebagai penggerak ekonomi kerakyatan.
Internalisasi Gerakan Ayo Berkoperasi yang dilakukan secara mendasar menyasar sekolah jenjang menengah memberikan legasi menumbuhkembangkan karakter berkoperasi harus dilakukan secara massif dan sistematis.
“SMA Muhi memiliki koperasi siswa dan badan usaha milik sekolah yang telah memiliki banyak unit usaha seperti: Muhimart, kantin sekolah, usaha laundry. Harapannya berbagai macam usaha tersebut bisa membantu kemandirian ekonomi sekolah dan bisa menjadi tempat belajar berwirausaha peserta didik. Terbukti telah banyak alumni SMA Muhi yang memiliki usaha di berbagai bidang,” ujarnya.
Apresiasi di Kemenko PMK
Anugerah Revolusi Mental 2023 diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Anugerah Revolusi Mental merupakan apresiasi terhadap usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh lembaga pemerintah, swasta dan masyarakat atau gerakan Komunitas yang melakukan perubahan secara nyata, terukur, inspiratif dan berkelanjutan.
Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan revolusi mental sebagai gerakan seluruh unsur masyarakat dengan mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang diperlukan oleh bangsa dan negara Indonesia mulai dari integritas, etos kerja, hingga gotong royong.
“Ada tiga nilai utama yang dikembangkan sebagai pengungkit Revolusi Mental adalah integritas (jujur, dipercaya, berkarakter, tanggung jawab), etos kerja (kerja keras, berdaya saing, optimis, inovatif, dan produktif, self-help dan kemandirian), dan gotong royong (kerja sama, solidaritas, komunal, berorientasi pada kemaslahatan, kooperatif, tolong menolong),” jelas Ma’ruf Amin
Deputi Koordinator Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi menjelaskan selama delapan tahun, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dilaksanakan sesuai dengan amanat Inpres No. 12 Tahun 2016 telah memberikan berbagai perubahan positif yang telah dirasakan oleh kalangan masyarakat.
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat bisa saja murni tumbuh dari inisiatif warga, komunitas, lembaga-lembaga swasta, dunia usaha, maupun organisasi-organisasi yang telah tumbuh dan berkembang selama ini.
“Kondisi positif seperti ini memberikan harapan besar bahwa Revolusi Mental dapat terjadi tidak hanya karena dorongan pemerintah, namun juga muncul karena inisiatif masyarakat luas. Hal ini sangat penting rangka dalam percepatan perwujudan visi Indonesia Emas tahun 2045, salah satu pilar pembangunan sebagai prasyarat untuk memastikan cita-cita tersebut tercapai, yaitu agenda strategis di bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan,” tutur Didik Suhardi yang juga Ketua Majelis Dikdasmen PNF PP Muhammadiyah. (*)
Penulis Yusron Ardi Darmawan Editor Mohammad Nurfatoni