PWMU.CO – Guru SD Musix Surabaya melepas keberangkatan 2 rekanya, guru Al-Islam Darmaji SPd dan guru kelas VI Basirun SPd yang berangkat umrah atas dedikasi dan pengabdianya selama lebih dari 20 tahun, Rabu (20/12/2023).
Reward umrah dari SD Muhammadiyah 6 (SD Musix) Gadung Surabaya untuk 2 guru ini berangkat menuju Bandara Internasional Juanda Basirun bersama 60 calon jamaah umrah yang lain dikarantina di Asrama Haji Surabaya untuk pemantapan manasik umrah.
Jamaah Umrah yang berangkat melalui PT Umi Muth Mainah Travel bekerja sama dengan KBIH Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Surabaya ini melakukan manasik umrah di ruang utama Masjid Asrama Haji Surabya dipandu oleh Bendahara Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya Musa Abdullah.
Mengawali ceramahknya, Musa panggilan akrabnya menyapaikan ibadah umrah dan haji itu ibadah ritual fisik. “Untuk itu, jamaah harus menjaga ketahanan fisiknya,” tegasnya.
Selanjutnya, dia memberikan menyampaikan doa-doa sesuai tuntunan Rasulullah. Bukan hanya sekadar memberikan contoh doa-doanya tetapi juga mengajak praktik berdoa bersama-sama. Untuk memudahkan jamaah, Anggota Majelis Tarjih PDM Surabaya periode 2015-2022 ini membuat buket berisi doa-doa Umroh sesuai dengan tuduhan Rosulullah
“Buket ini saya buat sendiri untuk souvenir dari jamaah,” katanya sambil menunjukkan buket karyanya.
Selanjutnya, laki-laki yang yinggal di wilayah Simolawang ini menjelaskan tutorial mengenakan pakaian umrah yang diperagakan oleh Kepala MI Muhammadiyah 27 Surabaya Muhammad Ismul.
Selesai pembekalan, jamaah diajak menuju halaman masjid. Di tengah halaman terdapat replika ka’bah. Di situllah jamaah praktik ibadah thowaf dan sai.
Antusias jamaah tampah pada saat praktek thowaf dan sai, terutama yang baru pertamakali melakukan ibadah Umroh.
“Jamaah, jangan lupa bila sudah di lampu hinau, kita sudah berada lurus dengan hajar aswad,” jelasnya.
Selanjutnya di menerangkan jika sudah berada di lampu warna hijau jamaah mbaca Bismillahi Allahu Akbar sambil mengangkat tangan diarahkan ke hajar aswad kemudian telapak tangan dicium.
Setelah kegiatan thowaf dilanjutkan pratik sai, lari-lari kecil antara bukit Shofa dan Marwa. Semua jamaah mengikuti kegiatan manasik dengan nikmat.
“Semoga perjalanan suci ustdz Basir dan ustadz Dari berjalan pacar, aman, sehat dan dapat menjalankan rukun umrah dengan lancar,” kata Munahar SHI MPd Kepala SD Musix ketika menyempatkan sambang dan sekaligus melepas keberangkatan umrah dua orang gurunya. (*)
Penulis Basirun. Editor Ichwan Arif.