PWMU.CO – Tim Amin kunjungi PWM Jatim di Gedung Muhammadiyah Jl. Kertomenanggal Surabaya, Jumat (22/12/2023) sore.
Tim Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) disambut oleh Ketua PWM Jatim, Dr dr Sukadiono MM, bersama jajaran pimpinan lainnya.
Dr Sukadiono memuji gaya komunikasi politik Capres Anies Baswedan sebagai gaya komunikasi struktural.
“Setidaknya ada empat gaya komunikasi kepemimpinan, yakni controlling, equalitarian, structural dan dinamic. Anis termasuk yang bergaya komunikasi struktural, sama persis dengan SBY yang mampu mengantarkannya jadi presiden RI ke-6,” terang Pak Suko kepada belasan petinggi Timprov Amin.
Pujian itu diamini oleh seluruh Timprov Amin Jatim dipimpin sang kapten Dr Thoriqul Haq MML, yang juga Bupati Lumajang (2018-2023).
Hadir pula Co Kapten Utama Dr Dhimam Abror, Ali Mu’thi, Agus Maksum, Ali Rifky juga para ketua DPW partai pengusung.
Setelah memperkenalkan satu per satu Timprov Amin, Cak Thoriq menjelaskan kedatangan rombongannya ke kantor PWM Jatim bertujuan untuk menjajaki kesamaan perasaan terkait kondisi bangsa saat ini.
“Dari dari Timprov Amin berkonsolidasi penguatan basis bukan perbanyak APK (Alat Peraga Kampanye), tapi pendekatan akar masalah masyarakat melalui kegiatan dialogis, termasuk berkegiatan di daerah basis Muhammadiyah. Karenanya kesempatan kunjungan ini kami mohon izin untuk kegiatan tersebut,” ucap Thoriq di hadapan 12 petinggi PWM Jatim.
Pak Suko menjelaskan posisi Muhammadiyah secara organisasi bersifat netral dan menjaga jarak yang sama dengan semua kontestan Pemilu. “Muhammadiyah secara organisasi netral, tapi silakan undang person to person,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW Partai NasDem Jawa Timur Sri Sajekti Sudjunadi atau akrab disapa Bunda Jeanette, bercerita ada agenda kegiatan pada hari Ahad lusa (24/12/2023) yaitu Garda Matahari dari ibu-ibu Aisyiyah berupa pelatihan untuk menjadi saksi Pemilu yang akan diadakan di kantor Partai Nasdem.
“Kami bersama Bu Rukmini mengadakan pelatihan untuk 150-200 ibu-ibu bagaimana menjaga suara terkait aplikasi pengawalan suara,” terang Bunda Jeanette.
Silsilah KH Mas Mansur
Hadir dari Timprov Amin Jatim perwakilan keluarga kiai Sidoresmo Surabaya: KH Mas Yusuf Muhajir. Dia bercerita akar silsilah keluarga KH Mas Mansur, tokoh Muhammadiyah, dan KH Hasan Gipo, tokoh Nahdhatul Ulama yang berhubungan.
“KH Hasan Gipo bin Turmudi (Ketua Tanfidziyah PBNU) itu sepupu dengan ibu dari KH Mas Mansyur. Bahkan ada kekeliruan foto KH Mas Mansyur, selama ini diyakini sebagai foto KH Hasan Gipo,” terang Mas Yusuf Muhajir yang disambut tepuk tangan hadirin.
Di akhir pertemuan satu jam itu, Cak Thoriq berkeyakinan negara ini mampu diurus oleh Muhammadiyah dan NU yang sudah ada sebelum Indonesia lahir. Hal itu sudah ia buktikan dan dia terapkan saat menjadi Bupati Lumajang.
“Saya memilih dr Halimin sebagai direktur RSUD Haryoto Lumajang mampu membimbing RS-RS lain termasuk milik RS NU. Juga saat pemilihan pimpinan Baznas di Lumajang berdasarkan dari rekomendasi PDM dan Pimpinan NU Lumajang.
Intinya, dia yakin penyelenggaraan negara mampu dilakukan Muhammadiyah dan NU secara proposional sekaligus yang konstitusional. (*)
Penulis Muhammad Syaifudin Zuhri Editor Sugeng Purwanto