PWMU.CO – Tutup tahun, tim riset SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur panen juara. Pertama, iGEM International Genetically Engineered Machine.
Ahad, (3/12/2023) menjadi hari yang menentukan bagi tim riset Smamio yang mengikuti ajang International Genetically Engineered Machine (iGEM). Sepeluh anggota tim iGEM Smamio telah berjuang dengan keras melakukan serangkaian workshop. Pelaksanaan proyek, penulisan artikel, hingga presentasi serta sesi tanya jawab mengenai proyek yang telah dilakukan sejak bulan Agustus lalu.
Nama timnya Bellifer yang terdiri dari M Akmal Faiz Guntara sebagai ketua tim, Hilmi Taqiyuddin, Dive Evan, Faris Naja, Labiba Nareswari, Arsi Cahyani, Erly Amai Sagarmatha, Chelsea Sofia, Aini Nur, dan Khansa Silva yang berhasil memperoleh Bronze award dalam kompetisi iGEM ini.
iGEM atau International Genetically Engineered Machine merupakan sebuah kompetisi internasional yang menggunakan metode in silico dan alat biologi sintetik untuk menemukan solusi terhadap permasalahan lokal. iGEM Indonesian League yang dikelola oleh iGEM foundation ini diikuti oleh lebih dari 100 siswa dan mahasiswa yang tergabung dalam 11 tim.
Ketua Tim iGEM Smamio M Akmal Faiz Guntara mengatakan, dalam kompetisi iGEM ini setiap tim diharuskan untuk menentukan solusi dari suatu permasalahan lokal dari Indonesia yang wajib menggunakan pendekatan biologi sintetik.
“Selama masa kompetisi seluruh tim juga mendapat pelatihan untuk memetakan data dari studi literatur, membuat model untuk mendukung solusi yang diajukan, membuat perhitungan matematis dari sistem biologis yang dirancang, dan membuat laporan online terkait dunia sains. Dan kami mengangkat permasalahan mengenai legen yang khas dari daerah Gresik,” ungkapnya.
Dia menuturkan, mendapat medali ini membuka peluang yang lebih besar lagi untuk siswa Smamio berdasarkan pengalaman yang telah didapat oleh kami untuk mengevaluasi dan untuk terus mengembangkan semangatnya agar bisa menjadi lebih baik lagi dari tim yang sekarang ini di kompetisi iGEM selanjutnya yang akan dating.
Pembina Tim iGEM Smamio Ristag Hamida Hanisia MSi mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas capaian anak didiknya yang telah berjuang keras untuk menyelesaikan proyek yang telah direncanakan sembari harus menyelesaikan tugas dan ujian dari sekolah yang sedang berlangsung.
Riset Berskala Nasional
Satu lagi pencapaian tim riset di penghujung tahun 2023 ini. Verlita Fadlina Fadlan dan Adelia Putri Nabila, 2 siswa Smamio ini menyusul prestasi 10 temannya dalam ajang yang berbeda, National Science Fair for Indonesian Adolescents (NASFIA).
Mereka berhasil meraih Special Award Best Innovation in Medicine pada kompetisi tersebut. NASFIA merupakan kompetisi riset berskala nasional yang diadakan oleh Indonesian Scientific Society (ISS). Kompetisi ini dilakukan secara daring yang diikuti oleh 30 finalis yang terbagi dalam 3 kategori berbeda, yaitu bidang matematika dan sains, teknologi dan teknik, serta ilmu sosial dan humaniora.
Ketua Tim Verlita Fadlina Fadlan mengaku kompetisi ini sangat menegangkan karena dilaksanakan saat hujan lebat dan listrik smamio sempat padam,” paparnya.
Kepala Smamio Ulyatun Nikmah MPd turut bangga dan bersyukur atas prestasi yang telah diperoleh tim riset di penghujung tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah prestasi riset yang membanggakan. Selamat dan Sukses. Terima kasih buat seluruh ustad ustadzah yang membimbing siswanya dan tentunya semangat siswa yang terus berjuang dalam mengembangkan jiwa bernalar kritis dan sikap ilmiah. Pengalaman ini sangat bermanfaat nantinya di studi lanjut,” ungkapnya. (*)
Penulis Nanik Rahmawati. Editor Ichwan Arif.