PWMU.CO – Penyuluhan Sadari atau Periksa Payudara Sendiri berlangsung di Balai RT 01 RW 02 Kelurahan Tanah Kali Kendinding Surabaya, Kamis (21/12/2023).
Hadir 20 peserta mengikuti penyuluhan ini terdiri dari remaja perempuan, pengurus Karang Taruna, dan mahasiswa kebidanan UMSurabaya.
Penyuluhan Sadari merupakan bagian dari program kerja keempat praktik Komunitas Pendidikan Profesi Bidan UMSurabaya.
Ketua tim praktik komunitas kebidanan UMSurabaya Wellia Dwi Anugraini SKeb mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mengenai pemeriksaan payudara sendiri pada remaja untuk deteksi dini kanker payudara.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian sebagai perempuan terhadap kanker payudara yang kasusnya semakin meningkat. Kami memandang betapa pentingnya remaja melakukan Sadari,” ujar Wellia Dwi Anugraini SKeb yang juga Ketua Tim Komunitas.
Penyuluhan dibuka oleh Ayu Fatmawati SKeb, mahasiswi Pendidikan Profesi Bidan Universitas Muhammadiyah Surabaya yang juga pembicara penyuluhan Sadari.
Ayu Fatmawati membahas definisi Sadari, manfaatnya, dan mengenali tanda gejala kanker payudara.
Dia menyampaikan, penyuluhan ini penting mengingat pengetahuan tentang Sadari di kalangan remaja masih rendah.
”Ini deteksi dini paling mudah dilakukan dan tanpa biaya,” ujarnya.
Farah Fadilah SKeb yang menjadi peraga pemeriksaan Sadari mengatakan sejak tanggal 6 hingga 9 Desember 2023 melaksanakan penyuluhan dari sejumlah 28 remaja putri, sebanyak 23 remaja tidak pernah melakukan Sadari,” ujarnya.
Nabila, peserta penyuluhan, gembira mengikuti acara ini karena memperoleh pengetahuan cara melakukan deteksi dini kanker payudara.
Dengan penyuluhan ini, kata dia, diharapkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pemeriksaan Sadari meningkat, sehingga mendukung penanganan sejak dini mengenai kanker payudara.
Penulis Mia Isnayanti Deby Editor Sugeng Purwanto