PWMU.CO – PRM dan PRA Kembangan Kebomas Gresik menyelenggarakan Musyawarah Ranting (Musyran) serempak di Aula KB – TK Aisyiyah 42 Graha Bunder Asri, Sabtu (23/12/2023).
Acara Musyran dimulai pukul 08.30 WIB diawali dengan pembacaan ayat suci al-Quran oleh Vino. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars Aisyiyah.
Ketua PRA Kembangan Dra Muyassaroh berpesan, pengorbanan untuk bisa sampai di titik sekarang ini tidak mudah. Perlu semangat yang istiqamah dalam kegiatan pengajian dan kaderisasi.
“Maka tetap harus amanah mengembangkan dan menjalankan amal usaha supaya apa yang telah diperjuangkan tidak sia-sia,” katanya.
Senada dengan Ketua PRM Kembangan Abdul Malik yang menyampaikan PRM harus aktif dan bisa menunjukkan eksistensi. “Karena ranting merupakan ujung tombak organisasi Muhammadiyah,” tuturnya.
Acara Musyran PRM dan PRA Kembangan dihadiri oleh Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Kebomas Dra Muassomah dan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas Ir Samsul Muhaimin, yang sekaligus membuka acara.
Sebelum memulai pemilihan, Budi Masruri memimpin doa agar Musyran berjalan baik atas ridho Allah swt.
Pukul 10.00 WIB pemilihan formatur Musyran PRM Kembangan. Dari anggota 17 orang bermusyawarah memilih lima anggota formatur. Mereka yang terpilih adalah
1. Abdul Rohim
2. Budi Masruri
3. Abdul Malik
4. Ahmad Mustaqim
5. Noer Amirrudin
Sedangkan anggota PRA Kembangan memusyawarahkan 35 orang untuk memilih 5 anggota formatur. Akhirnya terpilih
1. Muyassaroh
2. Nur Fatmawati
3. Endah Wilujeng
4. Endang Setyowati
5. Faridah Zahriani
Abdul Rohim ditetapkan menjadi Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kembangan dan Muyassaroh terpilih lagi sebagai Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kembangan periode 2022-2027.
Dalam sambutan perdana, Abdul Rohim mengatakan,”Saya terpilih sebagai ketua sebenarnya belum pantas, anggota formatur lainnya yang lebih pantas. Namun atas dasar regenerasi maka keputusan ini saya terima,” katanya.
Musyran PRM dan PRA Kembangan ditutup dengan suka cita karena telah terpilih pimpinan baru sehingga kaderisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah di desa ini berjalan.
Penulis Dita Anggraini Editor Sugeng Purwanto