PWMU.CO – Lazismu Lumajang mengadakan Khitan Ceria untuk yatim piatu dan dhuafa, di RSUM Lumajang, Ahad (24/12/2023). Kegiatan ini hasil kerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) dan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah (RSUM) Lumajang.
Sebanyak 30 anak, termasuk si kembar Zoe dan Zein, mengikuti acara ini. Informasi mengenai acara Khitan Ceria mereka dapatkan dari Kantor Layanan Lazismu Senduro.
Saat mengikuti khitan ini perasaan Zoe dan Zein campur aduk. Ada rasa takut sehingga kedunya menangis histeris. Seolah ada drama saat proses khitan berlangsung.
Namun, semangat untuk lebih baik selalu menyertai mereka, seiring dengan rasa bahagia pasca-khitan. Seperti diungkapkan Nunik Yuliana, ibunda Zoe dan Zein yang turut mendampingi mereka selama proses khitan.
Sang ibunda juga menyampaikan apresiasinya pada Lazismu. “Semoga Lazismu semakin maju, bermartabat, dan lebih bermanfaat untuk banyak umat,” Katanya.
Menurutnya Khitan Ceria Lazismu Lumajang tidak sekadar tindakan medis, tapi juga bentuk kepedulian dan kebahagiaan bagi anak-anak yang mungkin belum memiliki kesempatan untuk merasakan momen istimewa seperti ini.
“Semoga kebaikan ini terus berkembang dan mencerahkan perjalanan hidup anak-anak penerima manfaat,” kata Nunik Yuliana.
Akmal Farhan Zoe Aufhunizar dan Akmal Farhan Zein Aufhunizar—nama lengkap keduanya—yang lahir pada tanggal 18 September 2014 itu kini bersekolah di MI Al-Azhar Senduro.
Semangat Zoe dan Zein tidak pernah padam. Cita-cita keduanya cukup tinggi. Zoe ingin menjadi tentara dan Zein pengin menjadi dokter. (*)
Penulis Rizal Mazaki Editor Mohammad Nurfatoni