PWMU.CO – Mahasiswa Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) melakukan stase komunitas selama satu bulan di RT 9 RW 2 Kedinding Tengah Baru Kecamatan Kenjeran Kota Surabaya pada Desember 2023.
Kegiatan pertama, sepuluh mahasiswa kebiidanan ini asesmen kepada warga dengan wawancara dan mengunjungi rumah-rumah warga.
Setelah mendapatkan data, mahasiswa mengolahnya untuk menentukan prioritas masalah kesehatan. Di antara skala prioritas program komunitas yang dipilih mahasiswa profesi bidan UM Surabaya mengadakan sosialisasi Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) pada remaja sebagai sasaran kegiatan.
Sosialisasi Sadari diikuti 45 remaja dan ibu-ibu PKK di rumah warga pada Ahad (17/12/2023).
Koordinator pelaksana kegiatan, Muti Mutimmah, mengatakan, Sadari mempunyai tujuan mendeteksi secara dini adanya tanda-tanda kanker atau benjolan pada payudara.
”Mayoritas remaja di Kedinding Tengah baru kurang mengetahui tentang deteksi dini kanker payudara,” katanya.
Dia mengatakan, dari pendataan remaja di sini kurang mengetahui pemeriksaan Sadari. Kegiatan sosialisasi ini sangat penting memberi pengetahuan warga mendeteksi secara dini adanya tumor sehingga dapat mengurangi kejadian kaker yang sudah parah.
Dijelaskan, kanker payudara adalah jenis kanker yang menyerang sel-sel jaringan payudara. Sadari menjadi salah satu bentuk pencegahan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh remaja di kampung RT 9 RW 2.
Antusiasme para ibu yang hadir dalam kegiatan sosialisasi Sadari menunjukkan kesadaran dan keingintahuan warga tentang pentingnya Sadari secarabaik. Peserta sangat aktif bertanya mengenai penyakit kanker payudara ini.
Cara Deteksi Dini Kanker Payudara
Tahap 1 Persiapan
Dimulai dari payudara kanan. Posisi badan berbaring menghadap ke kiri dengan membengkokkan kedua lutut.
Bantal atau handuk mandi yang sudah dilipat diletakkan di bawah bahu sebelah kanan untuk menaikkan bagian yang akan diperiksa.
Kemudian letakkan tangan kanan di bawah kepala. Gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.
Gunakan telapak jari-jari untuk memeriksa sembarang benjolan atau penebalan. Periksa payudara dengan menggunakan vertical strip dan circular dengan membentuk sudut 90 derajat.
Tahap 2
Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara vertikal, dari tulang selangka di bagian atas ke bra-line di bagian bawah, dan garis tengah antara kedua payudara ke garis tengah bagian ketiak.
Gunakan tangan kiri untuk mengawali pijatan pada ketiak. Kemudian putar dan tekan dengan kuat untuk merasakan benjolan.
Gerakkan tangan secara perlahan ke bawah bra-line dengan putaran ringan dan tekan dengan kuat di setiap tempat.
Di bagian bawah bra-line, bergerak kurang lebih 2 cm ke kiri dan terus ke arah atas menuju tulang selangka dengan memutar dan menekan.
Bergeraklah ke atas dan ke bawah mengikuti pijatan dan meliputi seluruh bagian yang ditunjuk.
Tahap 3
Memeriksa seluruh bagian payudara dengan cara circular atau memutar. Berawal dari bagian atas payudara dengan membuat putaran yang besar.
Bergeraklah sekeliling payudara dengan memperhatikan benjolan yang luar biasa.
Buatlah sekurang-kurangnya tiga putaran kecil sampai ke puting payudara. Lakukan gerakan ini sebanyak 2 kali.
Sekali dengan tekanan ringan dan sekali dengan tekanan yang kuat. Jangan lupa periksa bagian bawah areola mammae.
Tahap 4
Dengan menggunakan kedua tangan, kemudian tekan payudara untuk melihat adanya cairan abnormal dari puting payudara.
Tahap 5
Letakkan tangan kanan ke samping dan rasakan ketiak dengan teliti, apakah teraba benjolan abnormal atau tidak.
Penulis Filda Aulia, Hanifah Azzahra, Ika Rimadhani Editor Sugeng Purwanto