PWMU.CO – Komunikasi massa dijelaskan dosen Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) di pertemuan pertama kuliah, Senin (2/10/23).
Mata kuliah Material Provision di UMG diisi Dr Abdul Kholid Achmad SHum MPd. Materi komunikasi massa pada semester ke 3, diberikan di ruang I4.10, Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam UMG.
Abdul Kholid Achmad mengatakan, pembekalan materi komunikasi massa pada mahasiswa bertujuan agar mahasiswa memahami materi. “Materinya meliputi apa itu komunikasi massa dan melalui apa saja dapat disampaikan,” ujarnya.
Menurutnya, komunikasi massa merupakan sebuah komunikasi yang dapat disampaikan melalui media massa, seperti halnya televisi, radio, koran, majalah, sosial media, dan masih banyak lagi.
Struktur Bagian
Pada pertemuan pertama perkuliahan Abdul Kholid Achmad langsung memberikan tugas kepada mahasiswa. Tugasnya membuat sebuah berita yang masih ada di dalam lingkup fakultas agama Islam. “Berita tersebut harus dilengkapi dengan struktur komunikasi massa, di antaranya komunikator, isi pesan, saluran/media, komunikan/sasaran, dan juga dampaknya,” jelasnya. .
Dia kemudian menjelaskan komunikator, yaitu seseorang yang menyampaikan informasi kepada audience atau yang memberikan materi. “Lalu isi pesan sendiri merupakan isi dalam pembicaraan tersebut, maksudnya adalah apa yang disampaikan oleh komunikator kepada audience yaitu disebut isi pesan,” tuturnya.
Selanjutnya, kata dia, adalah saluran/media. Yakni di mana pesan yang disampaikan itu melalui apa, baik verbal maupun nonverbal. “Contoh bisa melalui pertemuan tatap muka dan juga melalui media seperti handphone dan lain sebagainya,” paparnya.
Kemudian komunikan, komunikan sendiri adalah sasaran dari komunikator, atau yang dijadikan untuk menyampaikan sebuah informasi adalah komunikan, bisa disebut juga dengan audience. “Sedangkan yang terakhir adalah dampak. Dampak sendiri dimaksudkan untuk informasi yang telah disampaikan, seperti apa dampaknya bisa positif bisa juga berdampak negatif,” terangnya.
Abdul Kholid Achmad mengatakan, tujuan diberikannya tugas ini adalah agar mahasiswa dapat mengenal serta memahami lebih dalam apa struktur yang terdapat pada komunikasi massa yang benar. “Saya menugaskan kepada kalian untuk membuat sebuah berita yang berstrukturkan komunikasi massa, selanjutnya kalian dapat mengunggahnya dalam sebuah situs web,” pesannya.
Perkuliahan kemudian ditutup dengan membaca doa kafaratul majelis, yang berbunyi “Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu anlaailahailla anta astaghfiruka wa atubu ilaik.” (*)
Penulis Syifa’ Asshabiy Almumayyiz. Editor Darul Setiawan.