Tak Bosan
Amira mengaku dana yang digunakan untuk membuat program Teacher for Charity didapat dari hasil beasiswa Kalimantan Timur Tuntas. Tak hanya program itu, ia juga pernah mengikuti magang di rumah terapi autis, di mana ia dibekali cara untuk mendidik anak-anak spesial bermain dan mengenali lingkungan sosialnya.
Dari program yang ia buat sejak 2021 ini, ia mampu meraih predikat runner up 2 Putri Pendidikan Jawa Timur 2023. Tak berhenti di situ, ia juga ditunjuk untuk mewakili Jawa Timur di ajang Puteri Literasi Indonesia yang akan diadakan pada Februari 2024 nanti.
Ia mengaku senang dan tak bosan mengikuti serta melaksanakan berbagai kegiatan. “Rasa lelah pasti ada. Tapi semua tergantung bagaimana cara kita memanajemen waktu dan diri agar semua kegiatannya dapat berjalan dengan lancar,” katanya, seperti keterangan tertulis yang diterima PWMU.CO Sabtu (30/12/2023) siang.
Ia berbagi tips mengatur waktu dengan baik, yakni dengan membuat skala prioritas. Amira memprioritaskan pendidikannya terlebih dahulu ketimbang kegiatan luar yang ia ikuti. Ia akan menyelesaikan tugas yang diberikan dosen atau berkuliah terlebih dahulu, baru kemudian melakukan kegiatan atau hobi yang ia senangi.
Mahasiswa yang memiliki konsentrasi di bidang pendidikan ini berharap agar dapat memajukan pendidikan Indonesia lebih baik. Apalagi, masih banyak anak-anak Indonesia yang membutuhkan pendidikan umum dan lebih layak seperti di daerah 3T.
“Maka dari itu, dalam menuntut ilmu teman-teman mahasiswa jangan hanya mencari titel. Namun cobalah keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat lebih ke berbagai kalangan,” ujarnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post