PWMU. CO – Anies Rasyid Baswedan, calon presiden (capres) nomer urut 1 hadir di Pondok Pesantren Al-Ishlah Sendangagung Paciran Lamongan Jawa Timur tepat di hari libur sekolah, Jumat (29/12/2023).
Namun demikian panitia yang sebagian besar terdiri dari para guru tetap siap sedia menyambutnya meski harus melupakan liburan semester ganjil tahun ini. Mereka yang berasal dari kawasan Lamongan harus memperpendek masa liburnya dengan balik ke pondok lebih dini, sepekan sebelum masuk 4 Januari 2024.
Hal ini dialami oleh Mitha Fazira Hamim SAg, ustadzah yang sehari-hari jadi staf kantor MA Al-Ishlah asal Sumurgayam Paciran ini. Dia harus balik ke pondok lebih awal demi turut membantu persiapan kehadiran Anies.
“Saya dengan senang hati membantu kegiatan di pondok apalagi ini akan kedatangan tamu penting,” tutur alumnus STIQSI tahun 2022 ini.
Dra Muthmainnah istri Pengasuh Ponpes Al Ishlah Sendangagung membenarkan bahwa kegiatan ini banyak melibatkan para guru, sehingga dengan kesadarannya mereka hadir di pondok lebih awal dari jadwal.
Tetapi ketika Anies benar-benar datang di Al Ishlah yang disambut 2000 lebih hadirin, dengan gegap gempitanya warga Al Ishlah dan gemuruh suara hadirin meneriakkan serentak amin amin amin, seolah terbayar lunas segala pengorbanan selama ini, dan kenangan tersendiri di hati libur ini. Kebanggaan menjadi panitia pelaksana penyambutan tamu capres tidak bisa terbendung lagi bahkan ada yang rela tidak pulang beberapa hari.
Anies dalam salah satu bagian orasinya juga menyebutkan bahwa kesuksesan acara ini tidak hanya karena dia semata, ada orang penting di balik layar yang mewujudkan kesuksesan itu.
“Saya memang sedang memegang mikrofon di atas panggung ini, tapi ada yang menyiapkan sound sistem, ada yang menata kursi, ada yang mendirikan tenda, ada yang bagian konsumsi dan lainnya, itulah tim di balik layar yang berperan penting dalam kegiatan ini,” ucap pria kelahiran 1969 ini.
Itulah kerja sama, dan kita kalau pingin mencapai cita-cita besar kita harus mampu bekerjasama, lanjut gubernur DKI Jakarta 2017-2022.
Kalimat Anies itu tentunya menjadikan panitia merasa tersanjung, dan merasa tidak sia-sia hadir di pondok saat liburan ini. “Apa yang kita lakukan di hari libur ini, ternyata berbuah manis menghasilkan kenangan yang mahal dan sulit dilupakap,” ungkap Hadi Sholihin SHi, salah satu guru MA Al Ishlah yang berasal dari Cumpleng Brondong ini.
Anies Datang, Ibu-Ibu Senang
Capres Anies Rasyid Baswedan datang membuat semua senang, terkhusus ibu-ibu di Lamongan yang hadir pada acara bertajuk Silaturrahim Kebudayaan bersama Anies Rasyid Baswedan di Pondok Pesantren Al Ishlah itu.
Sebenarnya, tidak hanya kaum hawa alias ibu-ibu yang senang. Kaum pria pun merasa senang dengan dibuktikan rela berjibaku tenaga dan waktu untuk merangsek berdesak-desakan demi menyambut Anies agar mendapatkan jepretan kamera untuk dijadikan kenangan.
Tetapi ibu-ibu tidak mau kalah, selain tampak lebih antusias menyambut tamu itu, mereka juga menyimpan keinginan untuk mendekat ke Anies Baswedan demi bersalaman atau foto bersama.
Arofah, salah satu guru di MA Al-Ishlah juga turut merasa bangga bisa bersalaman dan foto bersama dengan Anies. “Alhamdulillah tidak disangka saya bisa foto dengan capres idaman kita,” kata ibu 3 anak ini. (*)
Penulus Gondo Waloyo Editor Mohammad Nurfatoni