PWMU.CO – Lima langkah jitu melatih berpikir out of the box disampaikan Divisi Akademik Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Raharjo Msi Dalam Pelatihan Improvisasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, Kamis (28/12/2023).
Dalam pelatihan yang diadakan Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Dosen Biologi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini menjelaskan ada 5 langkah yang bisa dipakai sebagai proses latihan berpikir yang tidak biasa atau yang sering dikatakan out of the box.
“Pertama,berpikir lateral. Gunakan pendekatan berpikir lateral, yaitu mencari solusi di luar jalur yang biasa,” katanya kepada peserta pelatihan di Cordoba Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik ini.
Dia menuturkan, cobalah menggunakan teknik brainstorming atau pertanyaan provokatif untuk merangsang pemikiran kreatif dan menemukan solusi yang tidak terduga.
Kedua, keluar dari zona nyaman.Paksakan diri untuk menghadapi tantangan baru dan berbeda. Cobalah hal-hal yang belum pernah dicoba sebelumnya, hadiri acara atau seminar yang tidak biasa, atau pelajari topik yang tidak terkait dengan minat atau passion.
“Ini akan membuka pikiran untuk pengalaman baru dan ide-ide yang segar,” ungkapnya di depan guru SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB dan Smamio GKB Gresik ini.
Ketiga, latih kemampuan asosiasi. Mampu menghubungkan konsep-konsep yang tidak terkait dapat membantu berpikir di luar kotak. Latih kemampuan asosiasi dengan berlatih mencari hubungan antara hal-hal yang mungkin tidak terlihat terkait pada pandangan pertama.
Keempat, ubah rutinitas. Mengubah rutinitas sehari-hari dapat membantu memicu pemikiran baru. “Cobalah melakukan aktivitas-aktivitas yang berbeda atau mengubah urutan rutinitas harian. Ini akan merangsang otak dan menghidupkan kembali kreativitas,” jelasnya.
Kelima, berdiskusi dengan orang-orang kreatif. Bicaralah dengan orang-orang yang memiliki pemikiran kreatif dan inovatif.
“Diskusi dengan mereka dapat membantu mendapatkan wawasan baru dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda,” tandasnya. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.